Pusat Pengembangan Bahasa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berpartisipasi dalam kegiatan Penguatan Kerjasama Internasional PTKI dan Tata Kelola Penerimaan Mahasiswa Asing di Semarang

UIN Siber Cirebon (Semarang) – Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berpartisipasi dalam kegiatan Penguatan Kerjasama Internasional Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam. Acara ini secara resmi dibuka oleh Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama, yang dihadiri oleh berbagai perwakilan dari institusi pendidikan tinggi keagamaan Islam se Indonesia.

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan tinggi keagamaan Islam, Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam melaksanakan kegiatan Penguatan Kerjasama Internasional. Acara ini secara resmi dibuka oleh Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama, Abdul Rouf, S.Fil.I., M.Kesos.

Dalam sambutannya, Abdul Rouf, S.Fil.I., M.Kesos menyampaikan pentingnya kerjasama internasional dalam mengembangkan potensi akademik dan penelitian di bidang keagamaan Islam. “Kerjasama internasional ini bukan hanya membuka peluang bagi pertukaran ilmu pengetahuan, tetapi juga memperkuat jaringan akademik yang lebih luas, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi keagamaan Islam di Indonesia,” ujarnya.

Abdul Rouf, S.Fil.I., M.Kesos, mengatakan bahwa “Kegiatan ini juga termasuk forum diskusi dan evaluasi terhadap program pelaksanaan seleksi calon penerima beasiswa di Timur Tengah dan Afrika Utara khususnya Maroko dan Mesir, peserta diharapkan memberikan masukan-masukan positif dan kontribusi aktif dalam hal tata kelola penerimaan beasiswa ke luar negeri dan juga penerimaan mahasiswa asing yang ingin kuliah di PTKI” pungkasnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai perwakilan Konsorsium Pusat Bahasa dari UIN, IAIN, dan STAIN se Indonesia. Para peserta telah mengikuti serangkaian diskusi dan lokakarya yang difokuskan pada tata cara pengelolaan penerimaan beasiswa mahasiswa asing dan juga seleksi penerimaan calon mahasiswa ke Timur Tengah dan Afrika Utara khususnya Maroko dan Mesir.

Melalui kegiatan ini dihasilkan tujuh rekomendasi Konsrosium Pusat Bahasa, rekomendasi ini akan disampaikan kepada Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam melelaui Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama.

Diharapkan, melalui kegiatan ini, lembaga pendidikan tinggi keagamaan Islam di Indonesia dapat semakin terintegrasi dengan komunitas akademik global, memperluas wawasan, dan meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan. Kerjasama yang kuat dengan lembaga internasional diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan tinggi keagamaan Islam yang lebih inovatif dan berdaya saing global.

Acara yang diselenggarakan selama 3 hari sejak 1 Agustus s.d 3 Agustus 2024 di Novotel Semarang. Acara ini merupakan salah satu langkah nyata Kementerian Agama RI dalam upaya memajukan pendidikan tinggi keagamaan Islam di Indonesia, serta memperkuat posisi Indonesia di kancah pendidikan internasional.