Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menggelar RAKERPIM FITK Tahun 2022 bertempat di Aula Hotel Gedung Apita Cirebon. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur pimpinan FITK IAIN SYekh NUrjati Cirbeon dan tamu undangan. Dalam kegiatan tersebut Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Dr. H. Farihin, M.Pd (Dekan FITK) dalam sambutan Rakerpim FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon memaparkan, bahwa pihaknya tengah mencanangkan program-program besar. Program tersebut sebagai program unggulan atau program prioritas FITK pada tahun 2022 ini.
Program tersebut, kata Farihin adalah akan mempersiapkan Fakultas untuk melaksanakan sertifikasi SNI ISO 2021-2018. Untuk itu, beliau meminta agar mendapatkan persepsi yang sama, pihaknya berharap gagasan besar ini didukung semua pihak di lingkungan FITK, sehingga arah FITK pada tahun 2022 ini memiliki program skala prioritas. Program sertifikasi SNI ISO 2021-2018 pada tahun ini, lanjut Fariihin, sebagai pilot projek dari tiga fakultas yang ada di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon. “Ya, salah satu fakultas di FITK pada tahun ini akan melakukan sertifikasi SNI ISO dan sebelumnya saya sering menyampaikan bahkan saya tidak bosan-bosannya untuk menyampaikan program skala prioritas FITK tahun ini, karena informasi yang disampaikan terus menerus akan menjadi pemahaman bersama, apalagi informasi itu positif untuk membangun kemajuan lembaga, dan ini sering saya sampaikan hingga kesekian kalinya, agar kita mendapatkan persepsi yang sama, tentang ke arah mana FITK kedepan, setidaknya di tahun 2022″.
Beliau menambahkan, pengelola FITK diundang LPM untuk mengikuti kegiatan virtual pada 14 Februari nanti, setelah itu kita akan melaksanan kegiatan-kegiatan kelanjutannya. Untuk itu, kata Farihin, kita akan mencoba di tingkat fakultas, dan data atau epiden yang kita miliki akan kita siapkan. Beliau juga menjelaskan, bahwa selama ini kita mengenal ISO itu di tingkat institut, dan kita di sudah ke sekian kalinya mendapatkan sertifikasi di tingkat institut. “Nah kita akan coba di tingkat fakultas, apapun data yang kita miliki atau epiden yang kita miliki akan kita coba, kita beranikan diri bismillah”. Gagasan besar ini, ide besar ini dan keinginan besar tersebut tidak akan terlaksana tanpa adanya suport dari semuanya sebagai bagian dari FITK. Baik dari bagian jurusan, bagian laboratorium maupun jurnal dan lainnya.
Beliau juga menegaskan, bahwa FITK ingin menjalankan skema dengan membuka seluas-luasnya bagi tenaga pengelola FITK untuk menjadi agen perubahan. Dan skema perubahan itu bisa dilakukan dengan cara ditunjuk atau dengan inisiatif masing-masing, dengan kepemilikan integritasnya masing-masing dan keahlian masing-masing, dan jumlahnya bisa banyak. “Jadi Zona Integritas (ZI) perubahan itu bisa dari IT, pelayanan dan lainnya. Silahkan saja bapak ibu bergabung untuk menjadi agen perubahan, baik di IT dan lainnya”.