IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) yang dilaksanakan selama tiga hari 16-18 Maret 2021 di Hotel Horizon Kabupaten Kuningan yang dihadiri oleh unsur pimpinan di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan tamu undangan. Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Sumanta, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan rencana strategis IAIN Syekh Nurjati Cirebon kepada peserta yang hadir dalam Rakerpim tersebut. Menurut beliau, IAIN Syekh Nurjati Cirebon masih berpegang dan merujuk pada visi yang sudah disepakati bersama. Hal ini dikarenakan IAIN belum menjadi UIN, yakni dengan visi menjadi institusi pendidikan tinggi islam yang unggul dan terkemuka, termasuk pengembangan ilmu-ilmu keislaman. “Variabel yang kita angkat ini adalah tetap mempertahankan dan beberapa indikator yang sudah kita evaluasi Alhamdulilah menunjukan progres yang baik dari tahun ke tahun.” (18/03)
Progres yang baik, menurut beliau, termasuk peningkatan infrastruktur dan progres di bidang akademik. Beliau juga mengatakan, visi tersebut dibatasi dengan tiga misi. Misi yang pertama yakni mengembangkan pendidikan akademik dan profesi. Misi yang kedua yakni menyelenggarakan penelitian secara inovatif untuk menunjang pendidikan dan pengabdian untuk masyarakat dan bangsa. “Misi yang kedua ini terkendala pandemi Covid-19. Dan kemarin Kasubdit penelitian menyampaikan beberapa hal yang terkait terobosan untuk bagaimana agar dosen tetap melakukan penelitian. Ini nanti akan ditindaklanjuti oleh LP2M.” Misi yang ketiga, yakni melakukan tranformasi dan pencerahan nilai- nilai islam bagi masyarakat. Menurutnya, ini mengambil dua bentuk salah satunya yakni bentuk secara kelembagaan. “Secara kelembagaan kita sudah menuju UIN dan sudah akan mendapatkan legalitas BLU. Karena proses itu terus berjalan dan secara software sudah bisa melihat beberapa indikator pencerahan transformasi.”
Beliau juga mengatakan, arah kebijakan yang dilakukan IAIN Syekh Nurjati Cirebon dalam rangka peningkatan pengembangan pendidikan akademik salah satunya yakni peningkatan dan manfaat kerjasama. Menurut Sumanta, kerjasama di IAIN Syekh Nurjati Cirebon sudah banyak dilakukan dan dirasakan. “Progresnya sudah kita lihat, salah satunya dengan Pemprov Jabar, yang salah satunya tanah di Indramayu yang sudah bersertifikat. Itu salah satu kerjasama dan manfaat yang sudah kita rasakan.”