IAIN Cirebon – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) di Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon (IAIN) baru-baru ini mengadakan Rapat Kerja Pimpinan selama dua hari, dimulai pada tanggal 8-9 Maret 2024, di Hotel Tryas. Dr. Layaman,S.E., M.Si., sebagai ketua penyelenggara, beliau menuturkan bahwa kegiatan Rakerpim ini dihadiri oleh 50 peserta, terdiri dari dosen dan staf administrasi. Jum’at, (08/03/2024).
Tema Rakerpim ini adalah “Arah dan Kebijakan Tata Kelola Kelembagaan Menuju Cyber Islamic University.” Dr. Layaman menyatakan antusiasme terhadap prospek memandu FEBI menuju integrasi teknologi yang lebih besar dan inovasi, merangkul tantangan dan peluang era digital.
Dr. H. Didi Sukardi, S.H., M.H., Dekan FEBI dalam sambutanya beliau , menyoroti signifikansi tema yang dipilih, menekankan kesesuaian dengan visi keseluruhan yang diuraikan dalam Perjanjian Kinerja Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon (PERKIN). Rektor lebih lanjut mengokohkan komitmen terhadap kemajuan dengan membuat perjanjian kinerja dengan Dekan FEBI, menekankan kewajiban Dekan untuk menyelaraskan kegiatan dengan arahan Rektor.
Dr. Didi Sukardi merinci program prioritas , termasuk upaya mencapai akreditasi internasional untuk tiga program utama: Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah, dan Akuntansi Syariah. Akreditasi yang akan datang untuk Perbankan Syariah menjadi fokus utama, dengan upaya reakreditasi untuk dua program lainnya.
Dekan FEBI mendorong upaya bersama dari semua pihak untuk mencapai tujuan bersama mendapatkan status akreditasi “Unggul” pada akhir tahun. Pentingnya pendekatan kolaboratif diutarakan, terutama karena jurusan Studi Pariwisata Islam dijadwalkan untuk akreditasi secara daring pada tanggal 25 Maret, ini memerlukan dukungan luas dari dosen, staf administrasi, dan mahasiswa.
Fokus kemudian beralih ke tantangan dan peluang di bidang Ekonomi Syariah. Dr. Didi menyoroti Ekonomi Syariah menjadi prodi internasional.
Selain itu, pertemuan membahas pentingnya beradaptasi dengan metodologi pembelajaran online, terutama mengingat bulan Ramadan yang akan segera tiba. Dr. Didi mendorong percepatan kelulusan mahasiswa, dengan memperkenalkan target tujuh semester untuk menyelesaikan program.
Sehubungan dengan inisiatif internasional yang akan datang, seperti penerimaan 13 mahasiswa internasional dan kerja sama terus-menerus dengan institusi asing, kebutuhan perencanaan yang cermat dan komite yang didedikasikan, khususnya untuk pengembangan kurikulum (OBE), menjadi jelas. Dr. Didi menyatakan harapannya bahwa kendala anggaran yang menghambat upaya mobilitas internasional dapat diselesaikan, mengingat manfaat potensialnya untuk keterlibatan global FEBI.
Mengakhiri sambutannya, Dr. Didi Sukardi menegaskan perlunya tiga rekomendasi yang berbeda, berfokus pada Perjanjian Kinerja Rektor (PERKIN), Akreditasi Unggul, dan Kurikulum OBE. Upaya kolektif dan perencanaan strategis yang terungkap selama pertemuan ini menunjukkan komitmen yang teguh dari FEBI IAIN Cirebon menuju menjadi Universitas Siber yang dinamis.