IAIN Cirebon – IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar rapat penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Mandiri dengan sorotan khusus pada persiapan penerimaan mahasiswa internasional melalui program beasiswa Syekh Nurjati Global Excellence Scholarship (SN GES). Rapat yang dipimpin oleh Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Profesor Dr. H. Aan Jaelani, dan dihadiri oleh para dekan, wakil dekan, kepala bagian, dan kepala pusat terkait tersebut berlangsung pada Jumat, (19/04/2024).
Pada kesempatan tersebut, diprioritaskan persiapan teknis terkait penerimaan mahasiswa internasional melalui SN GES, serta penekanan terhadap tawaran kuota mahasiswa asing untuk tahun akademik 2024-2025. Dalam rapat tersebut, IAIN Syekh Nurjati Cirebon menegaskan akan menawarkan 20 kuota mahasiswa asing melalui jalur SN GES, yang menawarkan beasiswa penuh selama delapan semester, dilengkapi dengan asuransi dan uang bulanan selama periode tersebut.
Meskipun demikian, bagi calon mahasiswa internasional yang tidak terpilih dalam kuota 20 ini, mereka masih dapat mendaftar melalui seleksi beasiswa parsial SN GES. Langkah ini diharapkan akan meningkatkan jumlah mahasiswa asing di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Penting untuk dicatat bahwa respon terhadap beasiswa SN GES telah luar biasa, terutama dari negara-negara seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina. Antusiasme yang tinggi dari warga Filipina menunjukkan bahwa IAIN Syekh Nurjati Cirebon semakin dikenal sebagai destinasi pendidikan yang menarik bagi siswa internasional yang ingin meraih keunggulan akademik dan memperdalam pemahaman agama dan budaya Islam yang inklusif.
Tidak hanya itu, IAIN Syekh Nurjati Cirebon juga akan meningkatkan upaya promosi dan kolaborasi internasional untuk menjangkau lebih banyak calon mahasiswa potensial di seluruh dunia. Melalui kemitraan dengan lembaga pendidikan dan organisasi terkait di berbagai negara, diharapkan antusiasme dan minat terhadap beasiswa SN GES akan terus meningkat, memperkuat posisi IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebagai pusat pendidikan yang berdaya saing global.
Rapat ini juga menjadi momentum untuk memastikan bahwa proses penerimaan mahasiswa baru, terutama bagi calon mahasiswa internasional, berjalan lancar dan efisien. Persiapan teknis yang matang diperlukan untuk memastikan pengalaman pendidikan yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat.