
UIN Siber Cirebon — Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal dengan Cyber Islamic University (CIU), Prof . Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi (AL APT) oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang berlangsung selama tiga hari, 4–6 Mei 2025, di Gedung Siber SBSN, Kampus UIN Siber Cirebon.
Prof. Aan Jaelani menyebut momentum ini sebagai bukti nyata kolaborasi lintas unit, lintas generasi, dan lintas sektor yang membuktikan bahwa UIN Siber Cirebon tidak hanya hadir sebagai kampus digital pertama di lingkungan PTKIN, tetapi juga sebagai simpul kolaborasi dan kebanggaan masyarakat Cirebon dan nasional.
“Terima kasih yang setulus-tulusnya saya sampaikan kepada semua civitas akademika, mulai dari tim penyusun data dukung, unit-unit kerja, hingga panitia teknis. Khususnya, apresiasi luar biasa untuk Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Siber yang dikomandoi oleh Prof. Dr. Hj. Ria Yulia Gloria, M.Pd., beserta Toheri, M.Si.—yang akrab dijuluki Sunan Borang—dan timnya yang luar biasa solid,” ujar Prof. Aan Jaelani dengan penuh haru.
Ia juga memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada empat asesor dari BAN-PT yang telah melakukan asesmen, yaitu:
- Prof. Dr. Iman Yahya, M.Ag. (UIN Walisongo Semarang)
- Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.Ag. (UIN Raden Fatah Palembang)
- Prof. Dr. Baso Jabu, M.Hum. (Universitas Negeri Makassar)
- Prof. Dr. Yusuf Baihaqi, Lc., M.A. (UIN Raden Intan Lampung)
Tak kalah penting, Prof. Aan Jaelani juga mengapresiasi kehadiran para tamu undangan penting yang turut menyemarakkan suasana asesmen, mulai dari jajaran pemerintah daerah hingga tokoh nasional. Hadir di antaranya Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag., Wali Kota Cirebon Effendi Edo, S.Pd.I., serta para alumni berprestasi seperti Prof. Dr. H. Wawan Wahyudin, M.Pd. (Rektor UIN Sultan Hasanuddin Banten) dan Prof. Dr. Idi Warsah, M.Pd.I. (Rektor IAIN Curup).
Dukungan dari para mitra strategis juga menjadi bagian penting dalam proses ini. Di antaranya hadir perwakilan dari Bank Syariah Indonesia (BSI), BRI, Dinas Tenaga Kerja Kota Cirebon, Kementerian Agama Kota dan Kabupaten Cirebon, hingga tokoh budaya dan masyarakat seperti pengasuh pondok pesantren dan Ratu Mawar dari Kesultanan Kanoman Cirebon.
Prof. Aan Jaelani menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa keberhasilan asesmen ini bukan hanya tentang status akreditasi, tetapi juga tentang validasi terhadap kerja keras, inovasi, dan nilai kebersamaan yang menjadi fondasi kampus digital kebanggaan Indonesia.
“Ini bukan hanya perjalanan institusional, tapi gerak bersama menuju masa depan pendidikan Islam yang adaptif, inklusif, dan berbasis teknologi,” pungkasnya.