UIN Siber Cirebon (Jakarta) – Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., menghadiri peringatan satu dekade Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan bertema “Satu Dasawarsa Membangun Negeri Indonesia Maju” ini berlangsung dari Selasa hingga Kamis, 10-12 September 2024, bertempat di Hotel Ciputra, Jakarta.
Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya SBSN sebagai salah satu instrumen keuangan negara yang berhasil mendukung pembangunan infrastruktur pendidikan, terutama di kampus-kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. H. Aan Jaelani mengungkapkan peran penting SBSN dalam pengembangan fasilitas pendidikan di PTKN, termasuk UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU). “SBSN telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat luas, khususnya dalam penyediaan infrastruktur yang mendukung kegiatan akademik dan non-akademik di kampus. Gedung SBSN di UIN Siber Cirebon telah digunakan untuk perkuliahan, laboratorium, pertemuan, studio, dan berbagai aktivitas lainnya,” ujar Prof. Aan.
Ia juga menegaskan bahwa kehadiran fasilitas yang didanai oleh SBSN bukan hanya sebagai bangunan fisik, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang yang membawa mashlahah (kemaslahatan) bagi generasi masa depan. “SBSN tidak hanya membangun gedung, tetapi juga berperan dalam membangun kualitas pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan,” tambahnya.
Kegiatan 10th SBSN ini merupakan refleksi atas perjalanan satu dekade program SBSN yang telah berhasil mendanai berbagai proyek infrastruktur, termasuk proyek-proyek di bidang pendidikan, kesehatan, dan keagamaan, di seluruh Indonesia. Melalui program ini, diharapkan tercipta pemerataan pembangunan yang berkelanjutan untuk mencapai visi Indonesia Maju.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi negara, akademisi, dan tokoh masyarakat, yang semuanya menyepakati urgensi SBSN dalam mendukung pembangunan nasional di berbagai sektor, khususnya dalam memperkuat infrastruktur pendidikan di Indonesia.
