UIN Siber Cirebon (Kemenag, Jakarta) – Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, turut hadir dalam kegiatan akselerasi implementasi Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Acara ini berlangsung dari tanggal 3 hingga 5 Oktober 2024 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 72 rektor dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di bawah Kementerian Agama.
Acara ini berfokus pada peluncuran Sekretariat Bersama (Sekber) dan Aplikasi Pemantauan Implementasi Moderasi Beragama, sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023 yang menegaskan pentingnya penguatan moderasi beragama di Indonesia. Peluncuran Sekber dan aplikasi ini bertujuan untuk memantau dan mempercepat implementasi moderasi beragama di seluruh Kementerian/Lembaga, termasuk di lingkungan pendidikan tinggi Islam.
Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Amien Suyitno, dalam laporannya menyampaikan bahwa pembentukan Sekber dan pengembangan aplikasi pemantauan ini adalah langkah konkret dalam memperkuat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan moderasi beragama di berbagai instansi. “Kita tidak hanya memerlukan komitmen, tetapi juga sistem yang dapat memonitor dan menilai implementasi moderasi beragama di seluruh kementerian dan lembaga,” ujarnya.
Menteri Agama, K.H. Yaqut Cholil Qoumas, dalam pengarahan dan pembukaannya menegaskan pentingnya moderasi beragama sebagai landasan utama dalam menjaga keberagaman di Indonesia. Beliau juga menyampaikan bahwa melalui aplikasi ini, pemantauan terhadap penerapan nilai-nilai moderasi beragama akan menjadi lebih terukur dan terintegrasi. “Moderasi beragama harus diimplementasikan secara nyata di seluruh lini kehidupan, dan aplikasi ini menjadi alat penting untuk mengawal pelaksanaannya,” jelas Gusmen.
Peluncuran Sekber dan Aplikasi Pemantauan Implementasi Moderasi Beragama diikuti dengan visualisasi langsung oleh tim pengembang aplikasi. Aplikasi ini memungkinkan pemangku kepentingan di kementerian dan lembaga untuk secara real-time memantau sejauh mana program-program moderasi beragama telah diterapkan dan dinilai.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Aan Jaelani, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, langkah ini menjadi bagian strategis dalam mendukung penguatan moderasi beragama di lingkungan pendidikan tinggi Islam. “Kami di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon siap mengadopsi dan mengimplementasikan aplikasi pemantauan ini dalam berbagai program akademik dan non-akademik, guna memastikan nilai-nilai moderasi beragama tertanam kuat di kalangan mahasiswa dan sivitas akademika,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat sinergi antara Kementerian Agama dan berbagai institusi pendidikan tinggi dalam melaksanakan moderasi beragama sebagai bagian dari program prioritas nasional.