Revolusi Sampah Plastik: Paving Block Kreatif untuk Solusi Lingkungan dan Ekonomi

UIN Siber Cirebon( Bulak,Arjawinangun) – Dalam upaya mengatasi persoalan sampah plastik sekaligus menciptakan inovasi ramah lingkungan, KKN 86 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) menggelar Workshop Pembuatan Eco Paving Block dari Sampah Plastik di Gedung Balai Desa Bulak, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Kegiatan berlangsung pada pukul 10.00 hingga 11.30 WIB dan dihadiri oleh warga desa, aparat pemerintah desa, serta tokoh masyarakat setempat.(09/08).

Workshop ini hadir sebagai bentuk tanggapan terhadap kondisi pengelolaan sampah di Desa Bulak yang dinilai masih kurang optimal, terutama dalam hal pemilahan dan pemanfaatan limbah plastik. Mahasiswa KKN 86 memperkenalkan teknologi sederhana namun berdampak besar: mengubah sampah plastik menjadi eco paving block yang kokoh, fungsional, dan bernilai ekonomi.

Pemateri dalam kegiatan ini, Mahfud Saefudin, memandu secara langsung proses pembuatan paving block, mulai dari pemilahan plastik, pencacahan, pencampuran bahan, hingga proses pencetakan. Hasil akhirnya adalah paving block yang memiliki daya tahan dan fungsi serupa dengan paving konvensional, yang dapat digunakan sebagai penutup tanah di halaman, trotoar, hingga area publik lainnya.

“Inovasi kecil dari sampah plastik dapat menciptakan dampak besar untuk bumi dan ekonomi lokal,” ujar Mahfud Saefudin di sela-sela sesi praktik.

Ketua Kelompok KKN 86, Muhamad Syafiq Mubarok, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mendorong masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. “Sampah plastik jangan hanya dibuang. Dengan sedikit kreativitas, kita bisa mengubahnya menjadi produk bernilai dan membantu lingkungan,” ungkapnya.

Dukungan pun datang dari berbagai pihak. Dr. Etty Ratnawati, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mengapresiasi inisiatif para mahasiswa. Kepala Desa Bulak, H. Mulyani, menyambut baik inovasi ini dan menyatakan kesiapan untuk mendukung implementasi paving block plastik di lingkungan desa. Hadir pula dalam kegiatan ini anggota BPD Suwaryo dan Bhabinkamtibmas  Galih yang menyatakan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan desa yang bersih dan berkelanjutan.

Melalui workshop ini, masyarakat tidak hanya belajar cara memanfaatkan limbah, tetapi juga mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan produk ramah lingkungan yang berpotensi menjadi sumber pendapatan baru. Upaya ini menjadi langkah nyata KKN 86 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mendukung pembangunan desa berbasis inovasi dan ekologi.