UIN Siber Cirebon – Rumah Moderasi Beragama (RMB) Syekh Nurjati (Sejati) menyelenggarakan Workshop Metodologi Penelitian dan Pengabdian Berbasis Indeks Moderasi Beragama sebagai upaya penguatan metode survei. Workshop ini merupakan bagian dari perjanjian kinerja (Perkin) Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk meningkatkan pemahaman moderasi beragama di kalangan sivitas akademika. Acara berlangsung selama dua hari pada 26-27 Juni 2024 di Gedung Pascasarjana UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dengan menghadirkan dua narasumber, Amin Mudzakir dari Pusat Riset Kewilayahan BRIN dan Ian Suherlan dari Politika Research and Consulting.
Ketua Rumah Moderasi Beragama Syekh Nurjati, Mohamad Yahya, menekankan pentingnya meningkatkan kualitas metode survei melalui workshop ini guna mempertajam hasil penelitian berbasis indeks moderasi beragama. “Kegiatan ini diadakan untuk mempertajam riset humaniora terkait isu moderasi beragama. Kami akan memotret realitas pemahaman moderasi beragama di lingkungan akademika dan cara teknis mengindeksasi moderasi beragama dengan metode survei. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas indeksasi dengan output instrumen survei moderasi beragama yang diinginkan, yang kemudian dapat dijadikan acuan untuk survei lebih lanjut,” ujar Yahya.
Pada hari pertama workshop, narasumber Amin Mudzakir memperkuat para pengurus RMB Sejati dengan membahas tokoh-tokoh metodologi sosial keagamaan dan memahami kerangka dasar penelitian kualitatif dan kuantitatif berbasis indeks melalui metode survei. Sementara itu, pada hari kedua, Ian Suherlan mengenalkan teknik sampling dan populasi kepada peserta workshop dari pengurus RMB Sejati. Ian juga membagikan cara penyusunan instrumen penelitian, penggunaan aplikasi SPSS, dan praktik metodologi.
Workshop ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta, yang diharapkan dapat menerapkan pengetahuan baru ini dalam penelitian mereka, sehingga menghasilkan indeks moderasi beragama yang lebih akurat dan berguna bagi pengembangan program moderasi beragama di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.