Sabtu Bersejarah: KKN Kelompok 84 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Resmi Mengabdi di Desa Tersana dengan Misi Lingkungan

UIN Siber Cirebon (Tersana, Pabedilan) – Sabtu, 12 Juli 2025 menjadi momentum penting bagi Kelompok 84 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon. Hari itu menandai awal dimulainya pengabdian mereka kepada masyarakat Desa Tersana, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, dalam sebuah seremoni pembukaan yang penuh kehangatan di Balai Desa Tersana.

Kegiatan pembukaan berlangsung dengan nuansa kekeluargaan yang kuat dan antusiasme tinggi dari berbagai pihak. Hadir langsung dalam kegiatan ini Kuwu Desa Tersana, Tarmudi, beserta perangkat desa, serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. H. Sopidi, M.A., yang secara simbolis menyerahkan para mahasiswa kepada pemerintah desa untuk menjalankan misi pengabdian selama 40 hari ke depan.

Dalam sambutannya, Dr. Sopidi menekankan pentingnya KKN sebagai bentuk nyata dari proses pembelajaran di luar kelas.

“Kegiatan KKN bukan sekadar menjalankan program kerja. Ini adalah sarana pembelajaran hidup bermasyarakat, membangun empati sosial, dan mengasah kepekaan terhadap realitas lapangan. Kami berharap kehadiran mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif dan menjadi mitra masyarakat dalam membangun desa yang lebih sehat, bersih, dan peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.

Fokus pada Isu Lingkungan: Tema yang Relevan dan Mendesak

Kelompok 84 membawa misi besar bertajuk “Pelestarian Lingkungan dan Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas”. Tema ini dipilih sebagai respon terhadap kondisi lingkungan hidup yang semakin mendesak, terutama di wilayah pedesaan yang masih menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan sampah dan pelestarian alam.

Kuwu Tarmudi menyampaikan apresiasi yang tinggi atas tema yang diusung mahasiswa.

“Kami merasa senang dan bersyukur atas kedatangan adik-adik mahasiswa. Semoga mereka tidak hanya belajar dari masyarakat, tetapi juga menjadi inspirasi dan agen perubahan yang membawa semangat baru bagi warga Desa Tersana,” tuturnya.

Ia juga berharap kehadiran mahasiswa dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menjadi pemicu bagi munculnya gerakan-gerakan komunitas yang peduli terhadap bumi.

Kolaborasi Awal yang Menjanjikan

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antara mahasiswa, perangkat desa, dan pihak kampus. Sambutan hangat dan dukungan penuh dari pemerintah desa serta DPL menciptakan energi positif bagi Kelompok 84 untuk menjalankan program-programnya secara maksimal.

Kini, dengan semangat kolaboratif dan kepedulian terhadap lingkungan, KKN Kelompok 84 siap menjadi bagian dari solusi. Mereka tak sekadar hadir sebagai mahasiswa, tetapi sebagai mitra perubahan yang membawa harapan baru bagi keberlangsungan hidup desa dan lingkungan.

“Ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah komitmen bersama untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.”