Sebanyak 22 Satpam IAIN Syekh Nurjati Cirebon dilatih perkuat manajemen keamanan selama dua hari. Pelatihan yang dipusatkan di Gedung Rektorat ini diisi langsung tim kepolisian dari Sat Bimas Polres Cirebon Kota. “Satpam adalah bagian dari petugas keamanan yang wajib memberikan keamanan bagi seluruh masyarakat di IAIN Cirebon. Dalam hal ini mahasiswa.” Sabtu – Minggu (20-21/3).
Kasat Bimas Polres Cirebon Kota, AKP Acep Anda, SH menjelaskan, security merupakan bagian penting dalam pengamanan suatu kawasan. Dalam hal ini, Satpam IAIN Cirebon bertanggung jawab atas wilayah kerjanya sesuau SOP. Satpam IAIN Cirebon punya kapasitas baik, rasio petugas dengan jangkauan wilayah kerjanya pun sudah pas. Hanya saja perlu diperkuat dari sisi manajemen keamanan, yakni metode meminimalisir resiko berbasis sistem yang terintegerasi. “Di sini ada yang perlu dibenahi yaitu manajemen kesatpamannya. SOP nya harus lebih jelas lagi.”
Pengawas Keamanan IAIN Cirebon, Riki Sofyan Hadinata, SH menjelaskan, dalam pelatihan tersebut para Satpam diminta meningkatkan manajemen keamanan. Yakni penerapan pola keamanan pada pintu masuk utama. “Misalnya kalau ada tamu masuk ke area kampus portal ditutup ditutup dulu. Kemudian disapa. Kalau pakai mobil kaca harus dibuka. Kalau motor helm harus dibuka supaya Satpam bisa mengindentifikasi tamu yang masuk.”
Selain itu, para Satpam ini juga diberi pelatihan berupa peningkatan kedisiplinan, kebugaran fisik serta kesiapsiagaan dalam menjalankan SOP Satpam. Di samping sosialisasi Perpol 23 tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia. “Ini adalah pelatihan untuk penyegaran kapasitas dan keterampilan Satpam di IAIN Cirebon. Setiap tahun mereka dikebali pemahaman kesatpaman yang terbaru.”