Sekolah Pasar Modal Syariah FEBI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon: Tingkatkan Literasi Investasi Berbasis Syariah di Kalangan Mahasiswa

UIN Siber Cirebon — Dalam upaya meningkatkan literasi keuangan dan pemahaman investasi berbasis syariah di kalangan mahasiswa, Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia (GISBEI) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan kegiatan “Sekolah Pasar Modal Syariah: Tingkatkan Literasi Investasi Berbasis Syariah Mahasiswa FEBI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon”. Acara edukatif ini berlangsung di Auditorium Pascasarjana Lantai 3 dan diikuti oleh mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) tahun 2025. (09/10).

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama strategis antara GISBEI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta MNC Sekuritas. Sinergi ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara dunia akademik dan industri keuangan nasional dalam membangun ekosistem investasi yang beretika, inklusif, dan berkelanjutan.

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FEBI, Dr. H. Didi Sukardi, S.H., M.H., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya menanamkan pemahaman investasi yang sesuai dengan nilai-nilai Islam sejak dini.

“Mahasiswa FEBI harus menjadi generasi yang cerdas secara finansial sekaligus berintegritas dalam berinvestasi. Melalui kegiatan ini, kita ingin membangun kesadaran bahwa investasi bukan hanya soal keuntungan, tapi juga tentang keberkahan dan tanggung jawab sosial,” ujar Didi Sukardi.

Para peserta mendapatkan materi langsung dari tiga narasumber profesional di bidang pasar modal syariah, yaitu Fardyansyah dari OJK Cirebon, Firman Hananto dari Kantor Perwakilan BEI Jawa Barat, dan Beni Fitriadi dari PT MNC Sekuritas Bandung.

Dalam sesi penyampaian materi, para narasumber membahas mulai dari konsep dasar investasi syariah, regulasi pasar modal syariah di Indonesia, hingga praktik investasi digital menggunakan platform Motion Trade.

Peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, terlebih saat praktik langsung simulasi transaksi saham syariah dan analisis risiko investasi. Antusiasme ini menunjukkan tingginya minat generasi muda terhadap investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Fardyansyah dari OJK menekankan bahwa literasi keuangan syariah menjadi fondasi penting untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan.

“Pemahaman yang baik tentang investasi syariah akan mencegah generasi muda terjebak dalam praktik keuangan yang spekulatif. OJK mendorong kegiatan edukatif seperti ini agar mahasiswa menjadi investor yang rasional dan beretika,” ungkapnya.

Sementara itu, Firman Hananto dari BEI Jawa Barat menambahkan bahwa jumlah investor muda di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, dan kegiatan seperti Sekolah Pasar Modal Syariah menjadi sarana strategis untuk menumbuhkan investor yang memahami nilai-nilai syariah sekaligus melek digital.

Melalui kegiatan ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menegaskan komitmennya dalam mendukung literasi keuangan syariah berbasis teknologi digital, sejalan dengan visinya sebagai Universitas Islam Siber yang Unggul dan Berkelas Dunia.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa FEBI tidak hanya memahami konsep investasi syariah secara teoritis, tetapi juga mampu mempraktikkannya secara cerdas, etis, dan berkelanjutan di era ekonomi digital.