SEMA FITK UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Tuan Rumah MUSYKERNAS III FORNASSETA 2025: Wujudkan Organisasi Mahasiswa yang Progresif dan Fungsional

UIN Siber Cirebon Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (Cyber Islamic University/CIU) mencatatkan prestasi membanggakan dengan menjadi tuan rumah Musyawarah Kerja Nasional (MUSYKERNAS) III Forum Nasional Sema Tarbiyah (FORNASSETA) tahun 2025. Kegiatan bergengsi ini berlangsung pada 23–26 April 2025 di Auditorium Pascasarjana Lantai 3 UIN SSC, mempertemukan delegasi mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia.

Mengusung tema besar “PROGRESIF: Program Relevan, Objektif, Gesit, Responsif, Efektif, Serta Inovatif dan Fungsional,” forum strategis ini bertujuan memperkuat jaringan kelembagaan, menyamakan visi, serta merumuskan langkah konkret demi membangun organisasi kemahasiswaan yang lebih adaptif terhadap tantangan zaman.

Dalam sambutannya, Syamsul Ma’arip, Ketua SEMA FITK 2025–2026, menegaskan pentingnya tema yang diusung. “Kegiatan ini bukan hanya pertemuan biasa. Dengan tema PROGRESIF, kita ingin memperkuat jaringan antar lembaga mahasiswa, menyatukan visi, dan merumuskan langkah konkret membangun organisasi kemahasiswaan yang lebih adaptif terhadap tantangan zaman. Ini adalah komitmen kami untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya penuh semangat.

Opening Ceremony yang berlangsung khidmat menjadi momen pembuka kegiatan, dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. H. Hajam, M.Ag. Dalam acara tersebut juga dilangsungkan pelantikan pengurus baru FORNASSETA sebagai simbol estafet kepemimpinan dan amanah baru dalam membawa roda organisasi ke arah lebih dinamis dan solutif.

Suasana akademik semakin menguat saat Studium Generale digelar, menghadirkan narasumber nasional yang berpengaruh, di antaranya Muhammad Asyrof Andik, S.Hub.Int (Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat) dan Kus Prisetiadi, S.Pi., M.Sc., Ph.D. (Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Produk Tanaman Pangan Kemenko Bidang Perekonomian RI). Kedua narasumber berbagi inspirasi tentang pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam menjawab tantangan global, baik di bidang politik, pendidikan, maupun transformasi ekonomi digital.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sesi Presentasi Artikel dan Pembahasan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO), di mana peserta diberi ruang untuk menyampaikan gagasan, berdiskusi terbuka, dan menyusun arah gerak organisasi. Antusiasme dan dinamika forum menunjukkan bahwa FORNASSETA tidak hanya aktif secara struktural, tetapi juga matang secara intelektual.

Tak hanya berfokus pada kegiatan akademik, MUSYKERNAS III FORNASSETA 2025 juga menghadirkan momen kultural melalui field trip ke dua destinasi bersejarah di Kota Cirebon, yakni Kraton Kasepuhan dan Museum Topeng. Kegiatan ini bertujuan memperdalam wawasan peserta tentang sejarah dan budaya Indonesia, serta memperkuat kesadaran akan pentingnya pelestarian nilai-nilai lokal sebagai bagian dari identitas bangsa.

Dengan semangat progresif yang diusung dalam setiap agenda, MUSYKERNAS III FORNASSETA 2025 diharapkan menjadi titik tolak baru dalam memperkuat kolaborasi antar mahasiswa pendidikan di Indonesia. SEMA FITK UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam transformasi kelembagaan mahasiswa menuju organisasi yang inklusif, responsif, dan berdampak nyata di tengah perubahan zaman.