UIN Siber Cirebon — Suasana penuh khidmat dan kebanggaan mewarnai lapangan SMP Negeri 4 Palimanan pada Rabu pagi (22/10/2025). Dalam balutan busana khas santri—sarung, baju koko, dan batik muslim—seluruh siswa, guru, tenaga kependidikan, serta mahasiswa PLP (Praktik Lapangan Persekolahan) dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mengikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025 dengan tema “Semangat Santri, Semangat Negeri.”
Upacara ini menjadi wujud nyata penghormatan kepada para santri dan ulama yang telah berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia serta simbol penanaman nilai-nilai religius dan nasionalisme di kalangan generasi muda.
Bertindak sebagai pembina upacara, Bapak Misno, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SMPN 4 Palimanan, menyampaikan amanat yang menggugah semangat peserta upacara.
“Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran para santri. Salah satu contohnya, para kiai dari Buntet turut berjuang dalam pertempuran di Surabaya. Hari Santri sendiri baru resmi diperingati sejak tahun 2017. Karena itu, semangat santri harus terus kita wariskan kepada generasi penerus bangsa,” ujar Bapak Misno dengan penuh semangat.
Upacara berlangsung khidmat dengan diiringi penampilan paduan suara sekolah yang membawakan lagu “Hari Santri” secara kompak dan penuh penghayatan. Sorak semangat para peserta didik menggema di lapangan, memperkuat makna peringatan bahwa santri bukan hanya simbol religiusitas, tetapi juga garda terdepan dalam menjaga persatuan dan nilai-nilai kebangsaan.
Kegiatan ini juga menjadi wadah pembelajaran karakter bagi seluruh siswa. Melalui peringatan Hari Santri, SMPN 4 Palimanan berkomitmen menanamkan nilai keagamaan, kedisiplinan, dan cinta tanah air agar para siswa tumbuh menjadi generasi berakhlak mulia sekaligus cinta bangsa.
Dra. Hj. Umamatul Khaeriyah, M.Ag., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa PLP UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini.
“Upacara seperti ini bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk nyata pendidikan karakter berbasis nilai keislaman dan kebangsaan yang perlu terus dikembangkan di sekolah,” ujarnya.
Melalui semangat “Santri Hari Ini, Pemimpin Masa Depan,” SMPN 4 Palimanan berharap momentum Hari Santri Nasional 2025 dapat menjadi inspirasi bagi seluruh warga sekolah untuk terus meneladani perjuangan para santri—berjuang dengan ilmu, iman, dan cinta tanah air.



