Seminar Edukasi Urban Farming: KKN Kelompok 1 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Dorong Ketahanan Pangan Keluarga di Desa Astanalanggar

UIN Siber Cirebon (Astanalanggar) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 1 Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan Seminar Edukasi Urban Farming di Balai Desa Astanalanggar, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan konsep urban farming sebagai solusi strategis dalam memperkuat ketahanan pangan keluarga. (01/08).

Mengusung tema “Urban Farming sebagai Pilar Ketahanan Pangan Keluarga”, seminar ini menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, termasuk Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Novianti Muspiroh, M.P, Kepala Desa Astanalanggar Sobi, S.Ag, serta Ketua KKN Kelompok 1 Hilmy Aufar Izzaturrahman.

Acara yang berlangsung pada hari Jumat ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Losari, Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kelompok Wanita Tani (KWT) Arum Sari, perangkat desa, serta mahasiswa KKN dari Universitas Darul Ma’arif Indramayu.

Dalam pemaparan materinya, Dr. Novianti menjelaskan urgensi urban farming di tengah keterbatasan lahan dan dinamika kebutuhan pangan saat ini. “Urban farming bukan hanya tren, tetapi kebutuhan. Dengan memanfaatkan lahan sempit, masyarakat bisa memenuhi sebagian kebutuhan pangan rumah tangga secara mandiri,” jelasnya.

Sesi diskusi pun berlangsung aktif, dipandu oleh tim dari BPP Kecamatan Losari dan Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon. Para peserta sangat antusias menggali lebih dalam mengenai teknik bercocok tanam sederhana, pemanfaatan limbah organik, serta strategi berkelanjutan dalam mewujudkan ketahanan pangan lokal.

Kepala Desa Astanalanggar, Sobi, S.Ag, menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN ini. “Kegiatan seperti ini sangat penting bagi warga desa kami. Urban farming bisa menjadi alternatif nyata di tengah keterbatasan lahan pertanian. Kami berharap ada tindak lanjut yang konkret setelah seminar ini,” ungkapnya.

Ketua KKN Kelompok 1, Hilmy Aufar Izzaturrahman, menuturkan bahwa seminar ini merupakan bagian dari program kerja tematik yang fokus pada pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan. “Kami ingin membawa solusi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini, dan ketahanan pangan adalah isu yang harus direspons secara aktif,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan masyarakat Desa Astanalanggar dapat mulai menerapkan konsep urban farming di lingkungan masing-masing. Selain meningkatkan ketahanan pangan keluarga, praktik ini juga berpotensi menciptakan kemandirian ekonomi berbasis komunitas.