
UIN Siber Cirebon — Mahasiswa KKN kelompok 76 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan Seminar Literasi Keuangan bertema “Cerdas Finansial, Sejahtera bersama: Membangun Masyarakat Melek Keuangan Sejak Dini” di MAN 5 Cirebon, Selasa (12/8/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh siswa-siswi dan para guru MAN 5 Cirebon.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 5 Cirebon menegaskan pentingnya edukasi finansial sejak dini. Ia berharap seminar ini mampu memberikan wawasan baru sekaligus memotivasi siswa untuk mulai membiasakan diri cerdas dalam mengelola keuangan, meski dimulai dari hal-hal sederhana. “Semoga ini menjadi langkah awal lahirnya generasi cerdas finansial yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat luas,” ujarnya.
Seminar menghadirkan dua pemateri utama, yaitu Dimas Aditya Rizki (Ketua GenBI UINSSC) dan Najwa Shabira (Anggota GenBI UINSSC). Keduanya menyampaikan materi seputar strategi mengelola keuangan sejak dini, mulai dari cara mengatur pemasukan dan pengeluaran, pentingnya menabung, strategi menghindari perilaku konsumtif, hingga pengenalan investasi sederhana yang sesuai kebutuhan.
Acara berlangsung interaktif. Antusiasme peserta tampak pada sesi tanya jawab, dengan pertanyaan seputar investasi yang cocok bagi pelajar, alasan banyaknya digit pada mata uang Indonesia, hingga kemungkinan uang tunai digantikan sistem digital di masa depan. Para pemateri menjawab dengan lugas, menekankan bahwa pelajar pun bisa berinvestasi secara sederhana—seperti menabung emas atau melalui reksa dana pendidikan—dan bahwa uang digital memang berkembang pesat namun uang tunai tetap sah digunakan hingga kini.
Melalui seminar ini, para siswa diajak memahami bahwa literasi keuangan adalah keterampilan hidup yang berdampak langsung pada kesejahteraan individu. Mahasiswa KKN 76 menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu lahirnya generasi muda yang mampu mengambil keputusan finansial tepat, konsisten menabung, serta berani merencanakan masa depan dengan matang.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi awal dari tumbuhnya kesadaran kolektif untuk mewujudkan kemandirian finansial yang berkelanjutan,” ungkap perwakilan mahasiswa KKN 76.