UIN Siber Cirebon – Program Studi PPG (Pendidikan Profesi Guru) LPTK UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses menggelar Seminar Nasional Online dengan tema “Pencegahan Internet Adiktif pada Anak Usia Pendidikan Dasar; Perspektif Bimbingan Konseling”. Seminar yang dilaksanakan secara daring ini menghadirkan dua narasumber ahli, yaitu Prof. Dr. Hj. Imas Kania Rahman, M.Pd., Guru Besar Bimbingan Konseling dari Universitas Ibnu Khaldun Bogor, serta Dr. H. Saifuddin, M.Ag., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Acara dipandu oleh moderator H. Farouk Imam A., M.Pd.I., M.Pd., dan diikuti oleh 290 peserta, termasuk guru PAI, guru pamong, dan peserta PPG dari seluruh Indonesia. Sabtu, (07/09/2024).
Dalam paparan pembukanya, Dr. H. Saifuddin, M.Ag., yang juga secara resmi membuka seminar, menyoroti pentingnya pendekatan pendidikan yang holistik dalam mencegah kecanduan internet di kalangan anak-anak. Menurutnya, integrasi empat dimensi pendidikan—pendidikan di rumah, masyarakat, sekolah, dan digital—menjadi kunci penting dalam menangani isu ini. Ia menekankan bahwa pencegahan adiksi internet harus menjadi pusat perhatian berbagai pihak, dengan kerjasama yang sinergis dari semua elemen.
Prof. Dr. Hj. Imas Kania Rahman, M.Pd., sebagai narasumber utama, menekankan pentingnya strategi preventif dan kuratif yang komprehensif. Ia menggarisbawahi bahwa pendekatan fundamental perlu diterapkan dalam pembelajaran, yang melibatkan perkembangan intelektual, sosial-emosional, fisik, dan spiritual anak. Selain itu, guru bimbingan konseling (BK) memainkan peran strategis dalam mencegah kecanduan internet, tidak hanya terbatas pada penanganan masalah di sekolah-sekolah bermasalah, tetapi juga sebagai bagian integral dari pendidikan yang lebih luas.
Peserta seminar mendapatkan wawasan baru terkait strategi pencegahan kecanduan internet, serta kesempatan untuk membangun kemitraan dan sertifikat seminar. Seminar ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di era digital, khususnya dalam membekali guru-guru dengan keterampilan baru dalam menghadapi tantangan adiksi internet pada anak usia pendidikan dasar.