
UIN Siber Cuirebon (Kuningan) — Dalam semangat membumikan nilai-nilai pengabdian, edukasi, dan kemanusiaan, Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar serangkaian kegiatan luar kampus yang penuh makna di Desa Sukamukti, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan. Program ini dilaksanakan selama sepekan, dari tanggal 1 hingga 7 Juli 2025, bertepatan dengan momentum 10 Muharram 1447 Hijriah.
Menyapa dengan Aksi, Menyentuh dengan Hati
Salah satu kegiatan paling mengharukan adalah Santunan Anak Yatim yang berlangsung pada 3 Juli di Pondok Pesantren Hidayatul Falah. Sebanyak 15 anak yatim menerima santunan berupa uang pembinaan, kebutuhan harian, dan wakaf mushaf Al-Qur’an. Dalam suasana penuh haru, lantunan marhaban dan shalawat oleh IRMAS Desa Sukamukti mengiringi kegiatan yang menjadi oase kasih sayang di tengah kehidupan mereka.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan ketulusan mahasiswa. Semoga ilmunya berkah dan manfaat,” tutur KH Halim, S.Pd.I., pengasuh pesantren.
Ust. Asep Juhana, Ketua Gerai BMH Kuningan, turut menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini menjadi budaya berkelanjutan di kalangan mahasiswa. “Teruslah berbuat untuk umat,” ujarnya.
Setetes Harapan, Sejuta Kehidupan
Mengusung tema “Setetes Harapan untuk Hidup,” HMJ PBA juga menggelar kegiatan Donor Darah bekerja sama dengan PMI Kabupaten Kuningan pada 4 Juli di Balai Desa Sukamukti. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan berhasil mengumpulkan puluhan kantong darah, sebagai bukti nyata kepedulian terhadap sesama.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga peka terhadap isu-isu sosial dan kemanusiaan,” ujar salah satu panitia pelaksana.
Merawat Desa, Menyemai Kepedulian
Pada Jumat, 5 Juli, mahasiswa dan warga bersinergi dalam program Jumat Bersih yang mencakup pembersihan masjid, jalan desa, dan fasilitas umum. Gotong royong ini menjadi ruang membangun kebersamaan dan solidaritas lintas generasi.
Di hari yang sama, anak-anak desa diajak mengikuti berbagai Lomba Islami dan Fun Games, mulai dari adzan, tahfidz, kaligrafi, LCCI, hingga lomba makan kerupuk dan estafet air. Antusiasme mereka menggambarkan betapa pendidikan bisa dikemas dengan cara yang menggembirakan.
Menyulut Kreativitas, Merawat Talenta
Sebagai bentuk ekspresi anak-anak, digelar Pentas Seni pada 6 Juli yang menampilkan hafalan Al-Qur’an, pembacaan puisi, dan drama islami. Semua ini merupakan hasil pendampingan intensif dari mahasiswa selama seminggu penuh.
Perpisahan yang Menyisakan Rindu
Kegiatan ditutup pada 7 Juli 2025 oleh Sekretaris Desa Sukamukti, Tarsu, S.Kom., yang memberikan apresiasi tinggi terhadap program ini.
“Desa kami menjadi lebih hidup. Anak-anak lebih semangat belajar. Mahasiswa membawa energi positif yang luar biasa,” ucapnya.
Dalam sesi perpisahan yang penuh haru, salah seorang anak memeluk erat mahasiswa sambil berbisik, “Kak… jangan pulang dulu. Aku masih mau belajar sama kakak…”
Menabur Manfaat, Menuai Keberkahan
Ketua Pelaksana, Malaby Ainul Fazr, menyampaikan rasa syukur dan harapannya.
“Kami pulang dengan hati yang penuh. Semoga setiap langkah kami di desa ini menjadi amal yang terus mengalir.”
Sementara itu, Ketua Umum HMJ PBA, Zaky Rafanaldi, mengungkapkan makna mendalam dari kegiatan ini.
“Kami belajar banyak tentang hidup dan pengabdian. Terima kasih untuk sambutan yang hangat. Semoga silaturahmi ini terus terjaga dan menjadi amal jariyah untuk semuanya.”
Dengan semangat Cyber Islamic University yang membumi, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon membuktikan bahwa teknologi tidak membatasi pengabdian—justru menjadi jembatan untuk menyentuh hati dan merawat kemanusiaan.