Sinergi Indonesia-Brunei: Rektor UIN SSC Dapat Dukungan KBRI untuk Perkuat Pendidikan Jarak Jauh

UIN Siber Cirebon (Brunei) – Sebagai bagian dari lawatan perdana ke Brunei Darussalam, Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC), Prof. Dr. Aan Jaelani, didampingi rombongan universitas, melakukan kunjungan muhibah ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) pada 29 Oktober 2024. Disambut langsung oleh Duta Besar RI untuk Brunei, Prof. Dr. Achmad Ubaedillah, beserta Agus Buana Atwi dari bagian Public Relations, Media, dan Protokol KBRI, pertemuan ini berlangsung di ruang penerimaan tamu KBRI dan difokuskan pada penguatan hubungan kerjasama dalam bidang pendidikan dan pengembangan SDM di Brunei.

Dalam sambutannya, Dubes Prof. Achmad Ubaedillah menyampaikan pandangan positifnya terhadap inisiatif UINSSC yang menjangkau masyarakat Indonesia di Brunei. Beliau memaparkan secara komprehensif peta potensi yang dapat dijajaki bersama, mulai dari bidang pendidikan, penelitian, hingga pengabdian masyarakat. Menurutnya, kehadiran UINSSC, khususnya melalui program perkuliahan jarak jauh (PJJ), sangat relevan bagi diaspora Indonesia di Brunei yang menginginkan akses pendidikan berkualitas tanpa harus meninggalkan negara tempat mereka tinggal. Dubes juga sangat mendukung inisiatif untuk mengembangkan program vokasi melalui platform PJJ, karena menurutnya program tersebut akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Indonesia di Brunei dalam mengembangkan keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan kerja lokal.

Rektor Prof. Aan Jaelani menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan hangat dan dukungan yang diberikan oleh pihak KBRI. Menurutnya, dukungan dari KBRI ini akan sangat membantu UINSSC dalam menjalankan misinya sebagai universitas berbasis siber yang dapat diakses secara internasional. “Kami merasa sangat terhormat atas sambutan ini dan terinspirasi oleh arahan serta dukungan dari Bapak Dubes. Melalui kerja sama yang erat ini, kami optimis bahwa UINSSC mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi diaspora Indonesia dan mendukung kebutuhan pendidikan global,” ungkap Prof. Aan.

Kunjungan ini menandai langkah penting dalam membangun sinergi antara UINSSC dan komunitas Indonesia di Brunei, serta membuka pintu kolaborasi di bidang pendidikan Islam berbasis teknologi di kawasan ini. Dengan visi yang terfokus pada pendidikan inklusif dan berbasis teknologi, UINSSC berharap dapat merespons kebutuhan pendidikan diaspora secara efektif, sekaligus memperkuat jaringan internasionalnya dalam mewujudkan visi sebagai universitas siber Islami yang unggul dan adaptif di era global.