Sinergi Kemenag dan KUA: Menguatkan Fondasi Keluarga Sakinah di Era Modern

UIN Siber Cirebon – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon bersama Kantor Urusan Agama (KUA) menggelar kegiatan bertajuk “Sinergi Kemenag dan KUA: Membangun Keluarga Sakinah di Era Modern” pada Rabu (1/10/2025). Kegiatan ini digagas oleh mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, dengan ketua pelaksana Jonatan Saputra dan dosen pembimbing lapangan Dr. Etty Ratnawati, M.Pd.

Acara ini menyoroti pentingnya membangun keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah sebagai pondasi utama masyarakat, terutama di tengah tantangan era modern yang kian kompleks.

Menurut Jonatan Saputra, keluarga sakinah bukan hanya cita-cita setiap pasangan, tetapi juga benteng penting dalam menjaga keharmonisan sosial.

“Ber-Sakinah lah dalam keluarga agar cinta tumbuh, dalam keluarga yang utuh,” ujarnya.

Tantangan Keluarga di Era Modern

Kegiatan ini juga membahas berbagai tantangan yang dihadapi keluarga di masa kini, mulai dari pergeseran nilai akibat globalisasi, tekanan ekonomi, hingga pengaruh media sosial yang kerap mendorong gaya hidup konsumtif. Kurangnya komunikasi antaranggota keluarga juga diidentifikasi sebagai faktor penyebab renggangnya hubungan rumah tangga.

Peran Strategis Kemenag dan KUA

Kemenag memiliki kewenangan dalam merumuskan kebijakan dan program pembangunan keluarga, sementara KUA menjadi garda terdepan dalam pelayanan langsung kepada masyarakat. Sinergi keduanya diwujudkan melalui:

  • Bimbingan perkawinan bagi calon pengantin dengan materi relevan terhadap tantangan modern.
  • Penyuluhan keluarga berupa seminar, workshop, dan diskusi kelompok.
  • Pemanfaatan teknologi digital untuk menyebarkan materi edukasi keluarga sakinah.
  • Kolaborasi lintas pihak, termasuk tokoh agama, masyarakat, dan organisasi sosial.
  • Wujud Nyata Pembinaan

Dengan kegiatan ini, Kemenag dan KUA menegaskan kembali komitmennya dalam membangun keluarga yang harmonis, sejahtera, dan tangguh menghadapi dinamika zaman. Harapannya, keluarga sakinah dapat menjadi pilar kokoh bagi pembangunan bangsa yang berkeadaban.