UIN Siber Cirebon – Sivitas akademika UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal dengan Cyber Islamic University (CIU), melaksanakan Dzikir dan Doa Bersama di halaman Gedung SBSN Siber, sebagai rangkaian peringatan Hari Santri Tahun 2024. Acara ini mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” dan digelar sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2024 tentang Panduan Pelaksanaan Peringatan Hari Santri. Senin, (21/10/2024).
Ketua pelaksana kegiatan adalah Warek III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., menjelaskan bahwa acara ini diikuti oleh seluruh sivitas akademika UIN Siber Siber Syekh Nurjati Cirebon, termasuk Rektor, Wakil Rektor, Ketua Senat, para dekan, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa, dengan dukungan penuh dari Unit Kegiatan Mahasiswa Hay’atu Tahfidzil Qur’an (UKM HTQ) sebagai tenaga inti dalam penyelenggaraan acara.
Prof. Hajam menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk refleksi atas perjuangan para kiai, santri, dan pondok pesantren, tetapi juga penghargaan terhadap warisan berharga yang ditinggalkan oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., menekankan pentingnya kegiatan dzikir dan doa bersama ini sebagai sarana untuk memperkuat spiritualitas dan solidaritas di kalangan sivitas akademika dalam menyambut Hari Santri. Prof. Aan juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin atas kontribusi mereka selama masa pemerintahan. Selain itu, ia memberikan selamat kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang baru saja dilantik pada 20 Oktober 2024.
Prof. Aan menegaskan bahwa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon pasca peresmian harus memasuki babak baru dengan menginisiasi sejumlah langkah penting. Ia menyampaikan, “Semua pimpinan harus merubah mindset dalam memimpin, dari sistem manual menuju digital. Inisiasi layanan digital harus kita mulai bersama-sama.” Ia juga mengumumkan bahwa pada hari berikutnya, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon akan meluncurkan platform layanan digital “Cyber X” sebagai bagian dari transformasi digital kampus.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menekankan pentingnya penerapan kebijakan paperless untuk semua pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan, guna mendukung digitalisasi penuh dalam layanan kampus. “Transformasi digital adalah layanan sesungguhnya, dan dengan banyaknya platform yang sudah kita miliki, bersama-sama kita akan mampu mewujudkan layanan satu pintu yang efektif dan efisien,” tuturnya.
Acara dzikir dipimpin oleh KH. Wawan Arwani, M.Ag., sementara doa dipimpin oleh Prof. Dr. H. Farihin, M.Pd. Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh harapan agar UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dapat terus berinovasi dan bergerak maju dalam menjawab tantangan era digital serta mewujudkan kampus yang inklusif, inovatif, dan berdaya saing global.
Peringatan Hari Santri di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon ini menjadi momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan berbasis digital di era modern.