UIN Siber Cirebon – SMK NU Wargabinangun memberikan apresiasi kepada Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon atas inisiatifnya dalam mengadakan sosialisasi pencegahan pernikahan di bawah umur. Program ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa Fakultas Syariah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, diadakan pada Senin, 28 Oktober 2024.
Ketua PKBH, Ahmad Khoirudin, M.H., bersama jajaran pengurus PKBH, termasuk Wakil Ketua Ahmad Dzuizzin, M.H., Sekretaris Jenderal Ahmad Ibrizul Izzi, S.H., M.H., Bendahara Novi Fitriani, S.H., M.H., dan Advokat Mohammad Riski Ramadhan, S.H., memimpin kegiatan ini yang berlangsung kondusif. Program ini memberikan edukasi dan pemahaman kepada para siswa SMK NU Wargabinangun tentang risiko pernikahan dini serta dampaknya terhadap pendidikan, kesehatan, dan potensi masa depan.
Muhammad Khujjatul Wathon, seorang guru SMK NU Wargabinangun, menyatakan pentingnya program ini bagi masa depan generasi muda. “Sebagai pendidik, kami menyadari betapa pentingnya masa depan yang cerah bagi generasi muda. Pernikahan di bawah umur adalah salah satu tantangan serius yang mengancam potensi mereka untuk berkembang dan meraih cita-cita. Kami sangat mengapresiasi upaya PKBH UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang secara aktif mengedukasi siswa-siswi kami tentang bahaya pernikahan dini. Melalui program ini, kami berharap para siswa semakin memahami pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang matang,” ujar Khujjatul Wathon.
Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah advokat dan akademisi yang berkomitmen memberikan pendampingan dan edukasi hukum kepada siswa-siswi, memperluas cakupan pengabdian kepada masyarakat dan meningkatkan kesadaran hukum dalam upaya pencegahan pernikahan dini. Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini mendapatkan pengalaman langsung dalam penerapan hukum di lapangan, di bawah bimbingan tim dosen yang berpartisipasi.
Diharapkan, sinergi antara PKBH UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan institusi pendidikan seperti SMK NU Wargabinangun dapat terus berlanjut, mendukung program pemerintah dalam pencegahan pernikahan anak di Kabupaten Cirebon. Program edukatif ini diharapkan menjadi contoh bagi sekolah lain untuk turut aktif dalam menjaga kesejahteraan generasi muda.