Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menggelar kegiatan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru-S1 Jalus SPAN-UM PTKIN IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tahun Anggaran 2020 bertempat di gedung pascasarjana lantai 3. Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan guru BK se-wilayah III Cirebon juga KCD 9 dan KCD 10. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dr. H. Saefudin Zuhri, M.Ag (Warek I), Kamalul Iman Billah, S.Ag., M.A, M.Ak, (Kabag Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni) beserta staff jajarannya. Dalam kegiatan tersebut juga mengundang Nanang Qosim Yusuf (NAQOY) selaku motivator kegiatan. Sabtu (15/02)
Kabag Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, IAIN SNJ Cirebon Kamalul Iman Billah, S.Ag, M.A, M.Ak, menjelaskan, bahwa ini kegiatan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru S1, khususnya jalur SPAN yakni SPAN PTKIN dan UM-PTKIN. Dijelaskan, SPAN PTIKN itu seleksi penerimaan nasional sementara UM-PTKN adalah ujian masuk, dan SPAN itu tidak menggunakan jalur tes tetapi menggunakan yang diinput oleh para guru BK, khususnya di masing masing SLTA, baik itu Madrasah Aliyah maupun SMA atau SMK, sementara umum itu menggunakan jalur ujian.
Beliau juga menjelaskan, untuk penerimaan mahasiswa baru selanjutnya melalui UM-PTKIN Kemudian pada jadwal berikutnya adalah penerimaan mahasiswa baru melalui ujian mandiri yang diselenggarakan oleh IAIN Syekh Nurjati Cirebon. “Jadwalnya sudah di launching di brosur, kemudian dari dua jalur yang menggunakan tes itu untuk tahun ini ujian masuk UM-PTN maupun ujian mandiri sudah menggunakan sistem CBT atau computer based test, kalau bahasa yang digunakan oleh kementerian agama itu sms sistem seleksi elektronik” (Kabag Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni).
Beliau berharap, dengan sosialisasi ini para guru BK, khususnya yang telah membantu untuk meng input data calon mahasiswa melalui jejaring SPAN, bisa lebih paham, bisa lebih peduli dengan IAIN Syekh Nurjati Cirebon karena IAIN Syekh Nurjati adalah perguruan tinggi negeri yang berada di cirebon dan saat ini sudah merencanakan, sudah ingin berubah dari penerimaan negara bukan pajak (PNPB) menuju ke badan layanan umum (BLU).
Sementara itu, salah seorang peserta kegiatan sosialissi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Bpak Iding, guru di SMAN 2 Kabupaten Majalengka mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi dilihat dari sisi materi sudah sangat cukup dan bagus sekali. Hanya soal penggalian saja yang kurang, karena memang waktunya yang terbatas, sehingga masih ada point-point yang tidak terbahas. “Saran saya, kedepan kegiatannya dipisah saja, agar waktunya lebih luas dan banyak, dan tidak digabung dengan kegiatan sosialisasi, sehingga waktunya lebih panjang dan lebih detail lagi”.