
UIN Siber Cirebon – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar kegiatan Sosialisasi Mahasiswa Baru Program Doktor dan Magister Ekonomi Syariah serta Curah Pendapat terkait Masukan Kurikulum. Acara yang berlangsung di Kantor Bank Indonesia Wilayah Cirebon ini bertujuan untuk memperkenalkan visi, misi, serta struktur akademik program studi kepada mahasiswa baru, sekaligus mendapatkan masukan dari praktisi industri terkait relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja. Selasa, (11/03/2025).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah akademisi dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, antara lain:
- Prof. Dr. H. Sugianto, S.H., M.H. (Wakil Direktur Program Pascasarjana)
- Prof. Dr. H. Abdul Aziz, S.Ag., S.M., M.Ag. (Ketua Program S2 dan S3 Ekonomi Syariah)
- Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag. (Ketua Program Doktor Hukum Keluarga Islam)
- Dr. Siti Fatimah, M.Hum. (Ketua Program Doktor Pendidikan Agama Islam)
- Dr. Hj. Mumun Munawaroh, M.Si. (Ketua Program Magister Pengembangan Masyarakat Islam)
- Dr. H. Iwan Ahenda, M.Ag. (Sekretaris Program Doktor Pendidikan Agama Islam)
- Dr. H. Rosidi Rido, M.Ag. (Sekretaris Program Magister Pendidikan Agama Islam)
- Nasrullah, S.Ag., M.Pd. (Kasubag Pascasarjana UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon)
Dari pihak Bank Indonesia Wilayah Cirebon, hadir:
- Jajang Hermawan (Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon)
- Agung Budiaksono (Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon)
Diskusi Interaktif dan Masukan untuk Kurikulum
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari perwakilan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan Pimpinan Bank Indonesia Wilayah Cirebon. Prof. Dr. Sugianto, S.H., M.H., dalam sambutannya, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan industri keuangan syariah. “Kami ingin memastikan bahwa program ini mampu mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam teori tetapi juga memiliki keterampilan yang aplikatif di dunia industri,” ujarnya.
Sementara itu, Jajang Hermawan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung pengembangan akademik yang berbasis pada kebutuhan industri. “Kolaborasi antara akademisi dan praktisi merupakan kunci dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan berdaya saing,” katanya.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Agung Budiaksono, menegaskan bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan dunia industri sangat penting dalam membentuk lulusan yang siap menghadapi tantangan global. “Kami berharap masukan yang diberikan dapat diterapkan dalam kurikulum sehingga lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri,” ungkapnya.
Dalam sesi diskusi, para mahasiswa baru diberikan kesempatan untuk menyampaikan harapan dan tantangan yang mereka prediksi akan dihadapi selama menempuh studi. Selain itu, Bank Indonesia juga memberikan beberapa rekomendasi untuk memperkuat aspek praktis dalam kurikulum, seperti:
- Integrasi praktik industri dalam mata kuliah inti
- Penguatan materi terkait fintech syariah
- Peningkatan program magang di lembaga keuangan syariah
Hasil dari diskusi ini akan menjadi bahan evaluasi bagi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mengembangkan kurikulum yang lebih adaptif dan relevan dengan perkembangan industri keuangan syariah.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan Program Doktor dan Magister Ekonomi Syariah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dapat terus berkontribusi dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja, khususnya di sektor ekonomi syariah yang terus berkembang pesat di Indonesia.