UIN Siber Cirebon – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan generasi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab dengan menggelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih kepada Pemilih Pemula, yang dilaksanakan pada Kamis, 18 September 2025 di SMP Negeri 5 Kota Cirebon.
Menariknya, kegiatan edukatif ini turut melibatkan mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang tengah menjalani praktik di lingkungan KPU Kota Cirebon. Keterlibatan aktif mahasiswa menjadi nilai tambah dalam memperkuat sinergi antara lembaga penyelenggara pemilu dan institusi pendidikan tinggi.
Bangun Generasi Demokratis Sejak Usia Sekolah
Sosialisasi ini diikuti oleh siswa-siswi kelas IX yang akan memasuki usia pemilih pada Pemilu mendatang. Materi disampaikan langsung oleh dua narasumber dari KPU Kota Cirebon, yaitu:
- Yogi Maulana Malik, S.Ip. (Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi)
- Hendra Gunawan, S.Ip., M.Si. (Plt. Kasubbag Parmas dan SDM)
Keduanya menyampaikan pentingnya memahami hak pilih, proses pemilu, serta tanggung jawab sebagai warga negara dalam menjaga keberlangsungan demokrasi.
“Pemilih pemula bukan hanya jumlah, tapi kekuatan. Suara mereka bisa menentukan arah bangsa. Oleh karena itu, mereka harus paham proses demokrasi sejak dini,” ujar Yogi Maulana Malik di hadapan para peserta.
Simulasi & Interaksi Jadi Daya Tarik
Tak hanya paparan materi, siswa juga diajak mengikuti simulasi sederhana pencoblosan, agar memahami teknis saat berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nantinya. Kegiatan ini berlangsung dengan antusias tinggi, terlihat dari semangat para siswa yang aktif bertanya dan mencoba langsung proses pencoblosan secara simulatif.
Peran mahasiswa PPL UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon juga tak kalah penting. Mereka mendampingi jalannya kegiatan, membantu koordinasi peserta, dan mendukung proses edukasi yang berlangsung dinamis dan komunikatif.
“Kami senang bisa terlibat langsung dalam proses edukasi demokrasi. Ini bukan hanya tugas PPL, tapi juga pembelajaran langsung tentang bagaimana membangun bangsa melalui literasi politik,” ujar salah satu mahasiswa PPL UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Pendidikan Politik Sejak Dini, Pilar Demokrasi Masa Depan
Dosen Pembimbing Lapangan, Aan Mohamad Burhanudin, MA, menyampaikan bahwa keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan ini menjadi bentuk nyata keterlibatan akademik dalam program-program strategis yang berdampak sosial luas.
“Kegiatan ini membentuk mahasiswa menjadi agen perubahan, sekaligus menjadi bagian dari proses demokrasi yang inklusif. Ini pembelajaran yang tidak bisa digantikan hanya di ruang kelas,” jelasnya.
Mendorong Demokrasi Partisipatif
Kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah konkret KPU dalam membumikan pendidikan pemilih berbasis usia dan segmentasi. Dengan menyasar pelajar SMP sebagai pemilih pemula, diharapkan akan tumbuh pemilih yang berintegritas, melek informasi, dan partisipatif dalam setiap gelaran pemilu.
KPU Kota Cirebon pun mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk institusi pendidikan dan mahasiswa, untuk ikut serta dalam mencerdaskan pemilih demi terwujudnya demokrasi yang lebih berkualitas di masa depan.
Dengan program seperti ini, pemilu tidak lagi dipandang sekadar rutinitas lima tahunan, tetapi menjadi proses panjang mencetak warga negara yang sadar peran dan haknya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


