IAIN Cirebon – Momentum penting dalam perubahan pendidikan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon terjadi pada Senin (18/12/2023) melalui acara “Sosialisasi PermenPANRB Nomor 1 Tahun 2023” yang digelar di Auditorium FITK lantai 5. Kegiatan ini mengundang sejumlah akademisi, staf pengajar, dan tenaga kependidikan yang turut memeriahkan suasana.
Dalam acara yang bergengsi ini, dua tokoh terkemuka dalam dunia pendidikan, Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed, Direktur Sumberdaya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, serta Iwan Winardi, S.Pd., M,Pd, Koordinator Karir Pendidik dan Kependidikan Direktorat Sumber Daya Kemendikbudristek, memberikan wawasan yang berharga sebagai narasumber.
Prof. Dr. H Aan Jaelani, M.Ag, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dalam sambutannya, mengapresiasi kehadiran para narasumber serta menyoroti perubahan besar yang sedang dilakukan oleh institusi ini. “Transformasi menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon adalah langkah besar yang sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 860 Tahun 2022 tentang Penetapan Institut Agama Islam Negeri Syeikh Nurjati Cirebon sebagai Pilot Project Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Berbasis Siber. Kami juga berbangga menjadi bagian dari tujuh program prioritas Menteri Agama, yakni Cyber Islamic University atau Kampus Siber,” ujar Prof. Aan.
Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed, menguraikan isu terkait PermenPANRB No. 1 tahun 2023, dengan menyoroti kebijakan evaluasi angka kredit dosen. Paparannya memberikan pemahaman mendalam tentang peran kebijakan ini dalam meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Sementara itu, Iwan Winardi, S.Pd., M,Pd, memberikan pandangan yang mendalam mengenai pelaksanaan kebijakan ini. Dalam paparannya, ia menekankan bagaimana evaluasi ini akan menjadi pendorong bagi pengembangan karir pendidik dan tenaga kependidikan di institusi pendidikan.
Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif dalam sesi tanya jawab, menunjukkan kesungguhan dalam merespons dan mengadopsi kebijakan baru ini di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Harapannya, kehadiran kebijakan ini tidak hanya sebagai panduan tetapi juga sebagai pemacu bagi kemajuan pendidikan tinggi, terutama di wilayah Cirebon.