Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan acara sosialisasi program perkuliahan bagi para wali mahasiswa dengan tema “Optimalisasi Tata Hubungan Civitas Akademika dengan Orang Tua Mahasiswa dalam Proses Belajar Mengajar di Kampus”, yang diselenggarakan di lantai 4 gedung FUAD. Kegiatan tersebut dihadiri Dr. H. Sumanta Hasyim, M.Ag (Rektor), Dr. H. Hajam, M.Ag (Dekan FUAD) didampingi segenap pejabat struktural, non struktural dan tamu undangan. Kamis (21/11)
Dekan FUAD Dr. H. Hajam, M.Ag menjelaskan, kegiatan yang diselenggarakan untuk wali mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 ini bertujuan meningkatkan silaturahim dan kerjasama untuk memantau perkembangan akademik anak. Pasalnya, pemantauan tersebut tidak bisa dilakukan oleh kampus saja, tapi juga orang tua yang mempunyai peran yang begitu besar dalam mengawasi anaknya. “Selain memantau perkembangan akademik juga memantau fenomena- fenomena kekinian yang menyangkut sosial, budaya, dan, politik. Orang tua juga harus tahu. Seperti saat ini itu ada fenomena terorisme, radikslisme, sehingga kami harus sama-sama memantau. Juga yang lainnya itu fenomena narkoba dan LGBT. Karena pengawasan kita kan terbatas dan sisanya di keluarga. Jadi jangan sampai mahasiswa FUAD ini terkontaminasi dengan hal-hal seperti itu,” (Dekan FUAD).
Selain itu, lanjut beliau, kegiatan ini juga bisa menjadi ruang informasi kepada wali mahasiswa terkait perkembangan akademik anaknya di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Yaitu salahsatunya melalui percepatan study. Pasalnya, kata Dr Hajam, wali mahasiswa juga harus tau. Karena orang tua terkadang tidak mengetahui hal tersebut, padahal hal ini merupakan salahsatu yang sangat penting demi karir mahasiswa. “Selain itu juga termasuk memantau organisasi-organisasi yang mereka ikuti baik intra maupun ekstra. Kemudian yang terpenting melalui kegiatan ini kita juga menyampaikan terkait keilmuan yang ada di fakultas ini, bahwa FUAD itu mengajarkan Islam yang moderat, bukan Islam yang ekstrim maupun Islam yang fundamentalis,” paparnya.
Beliau mengungkapkan, selama ini hubungan fakultas dengan wali mahasiswa sudah terjalin dengan sangat baik. Hal itu dapat dilihat dari komunikasi yang sudah berjalan selama ini. Seperti, terkadang orang tua menghubungi fakultas, dan terutama ke jurusan untuk menanyakan perkembangan anaknya. Namun, diakui Dr Hajam, forum wali mahasiswa FUAD ini secara formal belum terbentuk. Untuk itu, melalui kegiatan ini para wali mahasiswa diminta untuk menyetorkan nomor hp yang kemudian akan dibuat forum agar pemantauan terhadap mahasiswa dapat berjalan lebih efektif. “Follow up dari kegiatan ini kita akan membuat forum wali mahasiswa yang dibentuk tiap jurusan, nanti mereka bisa berkomunikasinya dengan jurusan. Insya Allah pertemuan ini akan dilaksanakan setiap tahun. Setidaknya wali mahasiswa datang ke kampus ini 2 kali, pertama saat acara sosialisasi ini dan ke dua wisuda. Semoga kerjasama antara fakultas dan wali mahasiswa ini ini dapat semakin meningkat, dan mereka juga semakin tahu tentang kondisi lingkungan di fakultas. Bahkan, melalui forum ini orang tua juga diminta sumbangsih pemikirannya untuk perkembangan Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah IAIN Cirebon ini,” (Dekan FUAD).