Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon terus lakukan sosialisasi pelaksanaan Sensus Penduduk (Susduk) 2020. Kali ini, BPS Kota Cirebon mendatangi kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon guna memberi pemahaman terkait Susduk 2020 kepada mahasiswa penerima Bidik Misi. Kepala BPS Kota Cirebon, Joni Kasmuri mengatakan, pelaksanaan Susduk 2020 berbeda dari Susduk sebelumnya. Secara teknis, Susduk 2020 lebih banyak menggunakan perangkat online. Masyarakat pun bisa mengisi data pribadi melalui link sensus.bps.go.id pada Februari hingga Maret 2020. Rabu (28/11)
Joni Kasmuri menyampaikan ada dua tahapan besar. Pertama masyarakat bisa isi sendiri secara online. Ada 22 jenis pertanyaan. Pada saatnya link nya akan kita sebar pada Februari-Maret 2020. Beliau melanjutkan, di Kota Cirebon dan daerah Jawa Barat, Susduk 2020 dipastikan menggunakan link online. Hanya saja, bagi masyarakat di daerah yang sulit sinyal internet, bakal dilakukan sensus secara manual pada Juli 2020. “Kita berharap dari mahasiswa IAIN ini walaupun mereka bukan berdomisili di Kota Cirebon mereka pun bisa mengisi sensus secara online tersebut.”
Sementara itu, Wakil Rektor III IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Ilman Nafi’a, M.Ag mengungkapkan, pihaknya siap mendukung suksesi Susduk 2020. Ilman akan mengerahkan mahasiswa Bidik Misi sebagai kepanjangtanganan BPS dalam mensosialisasikan program-program BPS terutama Susduk 2020. “Karena bagi kita sebagai akademisi, keberadaan BPS sangat penting. Selain menyediakan data base, dari BPS juga kita bisa punya referensi untuk berbagai kepentingan seperti penelitian dan pembuatan skripsi yang membutuhkan data dari BPS. Apalagi data BPS sekarang bisa diakses secara online.“