UIN Siber Cirebon – Dalam upaya meningkatkan kapasitas pengawasan PTKN BLU, Satuan Pengawas Internal (SPI) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto (UIN Saizu) melakukan kunjungan kerja ke SPI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC) pada hari Rabu, 5 Juni 2024. Kegiatan yang bertempat di Ruang Rapat Siber UINSSC dan Ruang Kerja SPI UINSSC ini bertujuan untuk pertukaran informasi dan praktik terbaik antar lembaga pengawas internal.
Kunjungan ini dihadiri oleh jajaran lengkap SPI UINSSC dan tim SPI UIN Saizu yang dipimpin oleh Kepala SPI UIN Saizu, Prof. Dr. Rohmad, serta anggota tim lainnya yaitu Sekretaris SPI Siti Farida, Anggota Ryan Fahmi Hikmat, Anggita Isty Intansari, Dinda Nur Hakim, Dewi Masitoh, dan Sulistiyono.
Dalam sambutannya, Kepala SPI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Budi Affandi, menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi yang mendalam kepada SPI UIN Saizu atas inisiatif kunjungan ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan sarana penting untuk saling bertukar informasi dan berbagi praktik baik dalam pelaksanaan tugas pengawasan di masing-masing lembaga.
Prof. Dr. Rohmad, selaku Kepala SPI UIN Saizu, menyatakan harapannya agar kerjasama antara kedua lembaga pengawasan ini dapat terjalin lebih erat di masa mendatang. “Kami berharap kerjasama antar dua lembaga pengawasan ini dapat terbangun lebih erat lagi dimasa mendatang sebagai upaya penguatan pengawasan terhadap tata kelola, risiko, dan pengendalian (GRC-Governance, Risk, Control) demi terciptanya Good University Governance (GUG) dimasing-masing perguruan tinggi,” ujar Prof. Rohmad.
Pertemuan ini membahas berbagai aspek penting dalam pengawasan, termasuk tata kelola sumber daya manusia, administrasi, pola dan teknis pengawasan SPI, serta diskusi terkait permasalahan yang dihadapi dalam peran SPI. Pertukaran informasi dan pengalaman ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan internal di kedua institusi.
Kegiatan yang direncanakan berlangsung hingga Kamis, 6 Juni 2024, ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat tugas dan fungsi pengawasan masing-masing lembaga. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan tercipta tata kelola perguruan tinggi yang lebih baik dan transparan, sesuai dengan prinsip Good University Governance (GUG).