IAIN Cirebon – Sebanyak 7 perwakilan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengikuti kegiatan studi banding gabungan ke Universitas Bina Nusantara (BINUS) Alam Sutera, Tangerang, pada tanggal 19-20 Februari 2024. Delegasi ini hadir untuk memperluas wawasan dan berbagi pengalaman dalam rangka mempersiapkan transformasi IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC).
Kegiatan studi banding ini dihadiri oleh 5 perguruan tinggi, yaitu Universitas Negeri Surabaya, Universitas Darunnajah, Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Sugeng Hartono, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dan Institut Agama Islam Tazkia. Pimpinan FEBI IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang ikut dalam kegiatan ini antara lain Dr. Hj Dewi Fatmasari, M.Si (Wadek II FEBI), Dr Layaman, S.E., M.Si., (Wadek I), Ridwan Widagdo, S.E., M.Si.,(Kajur AS), Achmad Otong Busthomi, Lc., M.Ag., (Kajur Ekos), Nining Wahyuningsih, S.E., M.M., (Sekjur PS), Sri Nurhayati, S.E., M.M., dan Dyah Rahmawati, S.Pd.
Dalam suasana hangat, para pimpinan BINUS menyambut baik delegasi dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Acara ini dirancang sebagai forum belajar dan berbagi tentang pengelolaan perguruan tinggi yang melibatkan aspek SDM, sarana prasarana, kemahasiswaan, serta aktivitas yang berkaitan dengan catur Darna PT.
Dr Hj. Dewi Fatmasari, M.Si., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan FEBI IAIN Syekh Nurjati Cirebon, berbicara dalam sesi sharing. Ia menjelaskan tentang transformasi IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi UIN SSC, sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan di Indonesia yang dipilih oleh Kementerian Keagamaan RI sebagai Perguruan Tinggi yang berbasis Siber. Dalam rangka mendukung transformasi tersebut, FEBI IAIN Syekh Nurjati Cirebon membutuhkan wawasan dan pengalaman dari institusi terkemuka seperti BINUS.
“Kami ingin berbagi dan mendapatkan informasi mengenai pelayanan akademik dan non-akademik, jejaring internasional, dukungan institusi untuk penelitian dan pengabdian pada masyarakat, kurikulum pembelajaran, serta program-program lainnya,” ungkap Dr Hj. Dewi. Ia menyampaikan harapannya untuk menjalin kerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU) terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Delegasi FEBI IAIN Syekh Nurjati Cirebon membawa sejumlah pertanyaan yang ingin dijawab, seperti tentang layanan digital, kebijakan jejaring internasional, dukungan penelitian, kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), program MBKM, sertifikasi kompetensi, dukungan prestasi, bimbingan karir, dan program kewirausahaan mahasiswa.
Acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam persiapan transformasi IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi UIN SSC dan membuka peluang kerja sama yang lebih erat antara kedua institusi.