Studium General Prodi Hukum Ekonomi Syariah UIN Syiber Syekh Nurjati Cirebon: Moderasi Beragama dalam Hukum Ekonomi Syariah

UIN Siber Cirebon – Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah UIN Syiber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal dengan Cyeber Islamic University (CIU),  menggelar Studium General dengan tema “Implementasi Nilai-nilai Moderasi Beragama dalam Hukum Ekonomi Syariah.” Acara ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman mendalam tentang moderasi beragama bagi mahasiswa, sekaligus memperkaya wawasan dalam penerapan hukum ekonomi syariah yang inklusif. Rabu, (30/10/2024).

Studium General yang dilaksanakan di Auditorium FDKI lantai 4 ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Syariah. Ketua Panitia, Afif Muamar, M.H.I., dalam sambutannya menegaskan pentingnya moderasi beragama dalam Hukum Ekonomi Syariah. “Moderasi beragama membantu kita membangun sistem ekonomi Islam yang adil dan inklusif, yang tidak hanya bermanfaat bagi umat Muslim, tetapi juga bagi masyarakat luas,” ujar Afif. Ia juga menambahkan bahwa acara ini menjadi momentum untuk memperdalam pemahaman nilai-nilai moderasi dalam lingkungan akademis.

Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan Fakultas Syariah, Ahmad Rofii, M.A., LL.M., Ph.D., yang menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Studium General ini adalah langkah penting untuk menguatkan nilai-nilai moderasi di kalangan mahasiswa, khususnya dalam Hukum Ekonomi Syariah. Penerapan moderasi menjadi bagian penting dari karakter lulusan PTKIN untuk menghadapi keberagaman Indonesia yang multikultural,” tutur Ahmad.

Dr. Abdul Mujib, M.Ag., Ketua Umum Ikatan Dosen Prodi Hukum Ekonomi Syariah, hadir sebagai pembicara utama. Dalam paparannya, Dr. Mujib menggarisbawahi bahwa moderasi beragama adalah kunci keberhasilan lulusan dalam memasuki dunia kerja yang dinamis. “Di era sekarang, perusahaan menuntut karyawan dengan kemampuan praktis dan adaptif. Lulusan Hukum Ekonomi Syariah memiliki keunggulan tersendiri dengan bekal nilai-nilai moderasi beragama yang mereka bawa,” jelasnya. Menurut Dr. Mujib, nilai moderasi ini melatih para mahasiswa untuk hidup harmonis, memahami keberagaman, dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik—kualitas penting dalam dunia kerja.

Lebih lanjut, Dr. Mujib menekankan keterampilan yang perlu dimiliki lulusan, seperti kemampuan beradaptasi dalam lingkungan kerja multikultural, mengelola waktu dan emosi dengan efektif, serta berkolaborasi dalam tim. “Moderasi beragama harus diwujudkan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk di tempat kerja, untuk menjaga kerukunan dan harmoni dalam masyarakat,” tambahnya.

Dengan diadakannya Studium General ini, Fakultas Syariah UIN Syiber Syekh Nurjati Cirebon berharap para mahasiswa dapat memahami dan menerapkan moderasi beragama dalam kehidupan profesional mereka, sehingga mampu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif sesuai dengan nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi.