Tadris IPS UIN Siber Cirebon Sukses Gelar Studium General Internasional: Dorong Integrasi Teknologi Digital dalam Ilmu Sosial

UIN Siber Cirebon — Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (Cyber Islamic University), mencetak prestasi membanggakan dengan sukses menyelenggarakan Studium General bertaraf internasional bertema “Integration of Digital Technologies in Social Science of Research and Learning”, Rabu (15/5), bertempat di Auditorium Lantai 5 FITK dan disiarkan secara hybrid.

Acara prestisius ini menghadirkan tiga narasumber ternama dari berbagai institusi internasional dan nasional, yakni Dr. Antragama Ewa Abas, Research Associate in Information Systems dari University of Luxembourg; Dr. Jakiatin Nisa, M.Pd, dosen UIN Jakarta; serta Dr. Hj. Ratna Puspitasari, M.Pd, dosen Tadris IPS UIN SSC sendiri. Ketiganya memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana teknologi digital, termasuk Artificial Intelligence (AI), dapat dimanfaatkan secara strategis dalam riset dan pembelajaran ilmu sosial.

“Antusiasme peserta sangat tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang hadir, baik daring maupun luring, serta keaktifan mereka dalam sesi diskusi dan tanya jawab,” ungkap Hj. Yetti Nurizzati, M.Si., Ketua Jurusan Tadris IPS. Ia menambahkan bahwa suasana menjadi semakin hidup dengan adanya pembagian souvenir kepada lima peserta terpilih yang paling aktif.

Yetti juga menegaskan komitmen jurusan untuk terus berinovasi dalam pembelajaran dan penelitian dengan mengintegrasikan teknologi digital. “Kami berupaya mempersiapkan lulusan Tadris IPS yang tidak hanya paham teori, tapi juga melek teknologi. Salah satunya melalui pemanfaatan AI secara bijak dalam proses akademik,” ujarnya.

Dekan FITK, Dr. H. Saifuddin, M.Ag., turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Ia menyebut, “Inisiatif seperti ini menjadi langkah nyata Tadris IPS dalam membangun budaya akademik yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Ini contoh konkret bagaimana kampus digital seperti UIN SSC menjembatani ilmu dan teknologi.”

Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi Jurusan Tadris IPS untuk menunjukkan peran sentralnya dalam membangun ekosistem akademik yang berbasis digital dan berwawasan global, sejalan dengan visi UIN SSC sebagai pelopor Cyber Islamic University di Indonesia.