UIN Siber Cirebon – Program Studi Tadris Kimia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, resmi menjalin kerja sama dengan CV Tirta Mekar, perusahaan yang bergerak di bidang Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Selasa, (26/11/2024).
Penandatanganan MoU berlangsung di kantor pusat CV Tirta Mekar di Setianegara, Kabupaten Kuningan dan dihadiri oleh Ketua Program Studi Tadris Kimia, Dr. Azmi Azhari, M.Si, serta HRD CV Tirta Mekar, Iis. Dalam sambutannya, Dr. Azmi Azhari, M.Si menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam mendukung visi Program Studi Tadris Kimia untuk mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan industri seperti CV Tirta Mekar dapat memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa, terutama dalam penerapan ilmu kimia di sektor industri,” ujar Dr. Azmi.
Sementara itu, Iis menyambut baik kerja sama ini dan berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.
“Melalui kerja sama ini, kami ingin mendukung generasi muda dalam mengeksplorasi potensi mereka, terutama di bidang teknologi pengolahan air, selain itu dapat memberikan inspirasi dalam mengembangkan bisnis,” kata Iis.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang diatur dalam MoU ini meliputi penyediaan program magang bagi mahasiswa, pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri, pelaksanaan penelitian bersama, hingga pemberian pelatihan teknis kepada mahasiswa dan dosen.
MoU ini juga sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dengan adanya kerja sama ini, mahasiswa Tadris Kimia tidak hanya memperoleh pengalaman belajar di kampus, tetapi juga kesempatan untuk terjun langsung dalam praktik industri.
Setelah penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan kunjungan ke fasilitas produksi CV Tirta Mekar, di mana mahasiswa dan dosen diberikan pemaparan mengenai proses produksi AMDK serta standar kualitas yang diterapkan.
Kerja sama ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi contoh sinergi antara institusi pendidikan dengan dunia industri, demi mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing global.