UIN Siber Cirebon — Program Studi Tadris Kimia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, mengadakan Fun-Chempreneur Expo dengan tema “Exploring Chemistry for Today and Tomorrow.” Acara yang digelar di Selasar, Gedung B Tadris Kimia ini menampilkan beragam produk otentik dari mata kuliah Biokimia, Bioteknologi, Kimia Dasar, Kimia Pangan, Kewirausahaan, dan Pengembangan Eksperimen Kimia. Rabu, (12/06/2024).
Ketua Program Studi Tadris Kimia, Dr. Azmi Azhari, M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari perkuliahan yang mendukung kurikulum Pembelajaran Berorientasi Luaran atau Outcome-Based Education (OBE). “Fun-Chempreneur Expo ini merupakan sarana bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan kimia dalam pengembangan produk-produk inovatif yang bermanfaat untuk masa kini dan masa depan,” ujar Dr. Azmi.
Dekan FITK, Dr. H. Saifuddin, M.Ag., turut hadir meramaikan kegiatan ini dan menyampaikan bahwa acara ini sangat baik untuk menumbuhkan keterampilan kewirausahaan bagi mahasiswa. Sejalan dengan pendapat Dekan FITK, Kabag TU FITK, Dr. H. Rosidi Rido, MA., M.Pd., juga menyatakan dukungannya terhadap kegiatan kewirausahaan mahasiswa. Wakil Dekan I Bidang Akademik FITK, Dr. Atikah Syamsi, M.Pd.I., menambahkan bahwa produk yang dihasilkan adalah otentik dari Tadris Kimia dan sejalan dengan program akademik inkubasi bisnis FITK ke depannya. Ketiga pimpinan FITK ini bahkan turut membeli beberapa produk yang dipamerkan.
Expo ini menampilkan berbagai produk inovatif, seperti pangan fungsional yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan. Beberapa produk unggulan termasuk:
- Brownies Tempe dengan Bubuk Kelor: Makanan berprotein tinggi untuk anak.
- Nugget Hijau Amaranthus spp: Pangan fungsional kaya zat besi untuk mengatasi anemia.
- Cookies Bayam: Kaya serat untuk membantu mengatasi sembelit.
- Soya Bean Milk Pudding: Membantu menurunkan kadar kolesterol.
- Mochi Bunga Telang: Antioksidan melawan radikal bebas dalam tubuh.
- Magic Jelly Milk: Minuman antioksidan baik untuk program diet.
- Sweet Purple Carrot Lava Cake: Camilan sehat untuk mencegah asam lambung.
- Dimsum Kentang: Makanan sehat pengganti karbohidrat dan sebagai antioksidan.
- Puding Jagung Ekstrak Daun Kelor: Puding kaya antioksidan untuk mencegah gejala sindrom pramenstruasi.
- Keripik Pangsit Kunyit: Camilan kaya kurkumin untuk kesehatan pencernaan.
- Baso Tempe Kentang: Makanan berprotein tinggi pengganti karbohidrat untuk anak.
- Moringa Banana Crunchies: Sumber zat besi untuk mengatasi anemia.
- Donat Ubi Cilembu: Rendah gula dan kaya serat untuk mencegah diabetes dan gangguan pencernaan.
- Crant Cheese: Makanan untuk pengontrol gula darah dan menjaga kesehatan pencernaan.
Produk berbahan alami lainnya juga dipamerkan, seperti Sabun Lerak, Lipbalm Naga Juhwangseng, Parfume Bath Salt Anti Nyamuk (Simoskare), Deodorant Spray (Fresh Glow), Jamu Celup, Lilin Aromaterapi (Lingi), BB Cliter/Blossom Blue Clitoria Ternatea (Minuman segar bunga telang), Tape, Yogurt, serta bahan kimia seperti Sabun Cuci Piring, Pasta Gigi, dan Sabun Deterjen Cair.
Dosen Kewirausahaan Tadris Kimia, Jazariyah, M.Pd., menyampaikan bahwa produk ini adalah bagian dari rencana bisnis yang telah dirancang oleh mahasiswa dan telah mengalami perbaikan produk. Selain itu, terdapat buletin bioteknologi dan biokimia serta 3D unsur periodik sebagai bagian dari produk edukasi. Poster-poster yang menampilkan keunggulan produk, cara pembuatan, dan fakta menarik juga ditampilkan dalam expo ini.
Sekretaris Prodi Tadris Kimia, Indah Rizki Anugrah, M.Pd., berharap kegiatan ini memberikan dampak positif yang besar bagi program studi Tadris Kimia, terutama dalam meningkatkan akreditasi program studi tahun ini. “Expo ini tidak hanya menginspirasi mahasiswa untuk berinovasi, tetapi juga memperkuat posisi kami dalam upaya peningkatan akreditasi,” pungkasnya.
Fun-Chempreneur Expo ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa Tadris Kimia untuk terus berinovasi dan mengembangkan keterampilan kewirausahaan, sejalan dengan visi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mencetak lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi di era digital.