IAIN Cirebon – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan sebuah praktikum kewirausahaan yang menginspirasi di Kota Bandung. Kegiatan ini diadakan di Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai wadah bagi para pelaku usaha UMKM di Bandung.Rabu, (22/11/2023).
Acara yang diikuti oleh 24 mahasiswa berjiwa wirausaha, mereka diberikan pelatihan intensif tentang pembuatan profil usaha dan strategi pemasaran secara digital. Salah satu highlight dari kegiatan ini adalah praktek langsung dalam pembuatan produk UMKM yang ada di kota Bandung.
Para peserta, yang mayoritas adalah mahasiswa yang sedang menjalankan mimpi mereka sebagai wirausaha muda, memiliki tujuan yang sama: memperoleh pengalaman nyata dalam dunia kewirausahaan. Mereka ingin memahami lebih dalam tentang peluang usaha, inovasi produk, serta bagaimana memasarkan produk-produk yang dihasilkan agar mampu bersaing dan memiliki daya jual yang tinggi. Kegiatan praktikum ini menjadi salah satu langkah awal yang menjanjikan dalam membangun jiwa kewirausahaan yang kuat di kalangan generasi muda, khususnya di kota Bandung.
Penanggung jawab kegiatan ini, yaitu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Dr. H. Didi Sukardi, S.H., M.H., dan Ketua Pelaksana Wakil Dekan 2 FEBI Dr. Hj. Dewi Fatmasari, S.E., M.Si., dengan penuh semangat dan keyakinan menyampaikan harapannya terhadap kegiatan praktikum kewirausahaan yang telah dilaksanakan.
“Kami sangat bangga melihat antusiasme dan dedikasi para mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kewirausahaan ini. Tujuan utama kami adalah memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dunia bisnis dan kewirausahaan kepada generasi muda. Kami berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman berharga serta wawasan yang luas tentang peluang dan tantangan di dunia bisnis,” ujar Dr. Didi.
Keberhasilan kegiatan praktikum kewirausahaan tidak hanya berhenti pada pelatihan dan pengalaman yang diperoleh oleh para mahasiswa. Selain itu, 15 orang mahasiswa yang terlibat aktif dalam kewirausahaan juga memperoleh dukungan finansial berupa biaya operasional untuk pengembangan usaha mereka.
“Ini adalah langkah nyata dari kami untuk mendukung para mahasiswa yang memiliki semangat kewirausahaan. Kami memberikan dukungan berupa biaya operasional kepada 15 mahasiswa yang telah menunjukkan komitmen dan potensi dalam mengembangkan usaha mereka,” ungkap Dr. Didi.
Dr. Hj. Dewi Fatmasari, S.E., M.Si., menambahkan, “Kami berharap bahwa melalui pembelajaran langsung dan pelatihan intensif yang diberikan dalam kegiatan ini, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan inovasi, memahami pasar secara lebih baik, dan mengembangkan keunggulan kompetitif untuk produk UMKM. Semoga ke depannya, kami dapat terus mendukung dan memperluas program-program yang mengembangkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa.”
“Kami ingin melihat bahwa semangat dan ide kreatif dari mahasiswa tidak hanya menjadi pelajaran di dalam kelas, tetapi juga diimplementasikan dalam dunia nyata. Dengan memberikan bantuan operasional ini, kami berharap mereka dapat mengembangkan usaha mereka lebih jauh lagi,” tambah Dr. Dewi.
Bantuan ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi para mahasiswa wirausaha untuk menjalankan dan mengembangkan usaha mereka dengan lebih percaya diri. Hal ini sejalan dengan tujuan fakultas untuk tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga dukungan nyata bagi mahasiswa dalam mewujudkan ide dan potensi kewirausahaan mereka.
Keduanya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat dan partisipasi aktif para mahasiswa dalam kegiatan tersebut. Dengan dukungan penuh dari pihak fakultas, mereka berharap bahwa kegiatan serupa akan terus diadakan untuk memberikan pengalaman yang berharga dan mendalam bagi para mahasiswa yang tertarik dalam mengembangkan bakat dan minat di bidang kewirausahaan.
Diharapkan bahwa ke depannya, program semacam ini dapat terus berlanjut dan berkembang lebih baik lagi. Tujuannya adalah untuk memperdalam jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang mendorong pertumbuhan ekonomi melalui berbagai inovasi bisnis.