IAIN Cirebon – Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) PAI telah menjadi bagian penting dari pendidikan tinggi saat ini, terutama di tengah pasca bencana pandemi global. IAIN Syekh Nurjati Cirebon, PJJ dalam pendidikan agama Islam memiliki peran vital dalam memastikan akses pendidikan yang lebih luas. Untuk memastikan kualitasnya, Prof.Dr. Hajam,M.Ag. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Syekh Nurjati Cirebon, bersama dengan Dr. Moh Ali,M.Pd.I Ketua Prodi PJJ PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon, saat ini sedang aktif melakukan monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan PJJ.
Dengan komitmen penuh Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag, dalam upaya memastikan kualitas Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam yang merupakan program unggulan pendidikan berbasis siber di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Dalam upaya ini, Rektor IAIN Cirebon mendelegasikan Warek III dan Ketua Prodi PJJ PAI, rektor meminta mereka aktif terlibat dalam monev untuk mengidentifikasi masalah, mengevaluasi kurikulum, dan memastikan bahwa para dosen dan mahasiswa mendapatkan dukungan yang cukup untuk menjalankan kegiatan PJJ dengan sukses.
Prof. Hajam dan Dr. Moh Ali telah melaksanakan berbagai kegiatan monev, seperti survei kepuasan mahasiswa, evaluasi kurikulum, serta pelatihan dosen dalam penggunaan teknologi pendidikan berbasis siber. Dengan upaya ini, mereka berharap dapat memperbaiki dan mengoptimalkan proses PJJ, memastikan kualitas pendidikan PJJ, dan memudahkan bagi para mahasiswa PJJ pendidikan agama Islam di era digital ini. Selasa, 17 Oktober 2023.
Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Tasikmalaya, Ciamis, dan Garut, Provinsi Jawa Barat, memiliki beberapa tujuan utama:
Mengukur Kualitas Pendidikan: Monev PJJ PAI bertujuan untuk mengukur dan memastikan kualitas pendidikan agama Islam dalam konteks PJJ. Ini mencakup evaluasi kurikulum, metode pengajaran, dan pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian akademik mahasiswa.
Mengidentifikasi Tantangan dan Kendala: Monev ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan PJJ PAI, seperti masalah teknis, kebutuhan mahasiswa, dan hambatan dalam proses pembelajaran.
Memantau Kepuasan Mahasiswa: Monev juga bertujuan untuk memantau kepuasan mahasiswa terhadap pengalaman PJJ PAI. Ini mencakup aspek seperti aksesibilitas, kualitas bahan ajar, dukungan dosen, dan kemudahan berkomunikasi.
Memastikan Kesetaraan Akses Pendidikan: Tujuan lainnya adalah untuk memastikan bahwa PJJ PAI di Kota Tasikmalaya, Ciamis, dan Garut memberikan kesetaraan akses pendidikan kepada semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di daerah pedesaan atau yang memiliki keterbatasan akses internet yang berbeda di setiap masing-masing daerahnya.
Hasil Monev PJJ PAI di Kota Tasikmalaya, Ciamis, dan Garut Provinsi Jawa Barat, hasil monev PJJ PAI di wilayah ini mungkin mencakup beberapa temuan dan tindakan yang relevan:
Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Melalui monev, mungkin ditemukan cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PJJ PAI. Ini bisa mencakup penyempurnaan kurikulum, peningkatan metode pembelajaran online, dan peningkatan dukungan teknologi.
Identifikasi Tantangan dan Kendala: Hasil monev dapat mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam PJJ PAI, seperti masalah teknis, kebutuhan perangkat dan akses internet, serta hambatan dalam komunikasi antara dosen dan mahasiswa.
Pengembangan Strategi Perbaikan: Hasil monev dapat digunakan untuk merancang strategi perbaikan yang sesuai. Ini bisa melibatkan perbaikan infrastruktur teknologi, pelatihan dosen dalam metode PJJ yang efektif, dan peningkatan aksesibilitas bagi mahasiswa yang terkendala.
Peningkatan Kepuasan Mahasiswa: Dengan memantau kepuasan mahasiswa, hasil monev dapat membantu dalam meningkatkan aspek-aspek tertentu yang penting bagi mahasiswa, seperti aksesibilitas, kualitas bahan ajar, dan dukungan dosen.
Pengembangan Model Kesetaraan Akses: Hasil monev dapat digunakan untuk mengembangkan model kesetaraan akses pendidikan PJJ PAI, termasuk pemberian bantuan kepada mereka yang berada di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan akses internet.
Hasil monev ini diharapkan akan memberikan panduan berharga untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam melalui PJJ di wilayah Kota Tasikmalaya, Ciamis, dan Garut, Provinsi Jawa Barat, serta memastikan bahwa pendidikan tersebut dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat dengan setara.