UIN Siber Cirebon – Pada Senin, 3 Februari 2025, tim N2M UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (Cyber Islamic University/CIU) melaksanakan pendampingan implementasi inovasi biopori yang difasilitasi oleh Innovillage. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan serta optimalisasi penerapan teknologi biopori dalam meningkatkan pengelolaan air dan menjaga keberlanjutan lingkungan di kawasan target program.
Pendampingan ini dipimpin oleh Arif Rudiana, seorang ahli di bidang pengelolaan lingkungan, yang memberikan arahan serta bimbingan teknis kepada tim N2M. Sesi pendampingan berlangsung selama 20 menit, diawali dengan presentasi lima menit mengenai progres serta tantangan implementasi biopori, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi selama 15 menit. Dalam diskusi tersebut, Arif Rudiana memberikan berbagai masukan strategis mengenai efektivitas pelaksanaan, serta langkah-langkah optimalisasi dampak teknologi biopori terhadap lingkungan.
“Kolaborasi yang solid antara semua pihak yang terlibat menjadi kunci utama agar inovasi ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ujar Arif Rudiana dalam sesi diskusi.
Melalui pendampingan ini, tim N2M diharapkan memperoleh wawasan lebih mendalam mengenai praktik terbaik dalam penerapan biopori serta solusi mengatasi hambatan teknis yang mungkin muncul. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat komitmen tim dalam menjaga keberlanjutan inovasi agar manfaat yang diharapkan, seperti pengelolaan air yang lebih baik dan peningkatan kualitas lingkungan, dapat tercapai secara maksimal.
Ke depan, pendampingan ini akan terus berlanjut guna memastikan implementasi biopori berjalan dengan efektif dan berkelanjutan. Diharapkan inovasi ini dapat berkembang lebih luas, memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat, serta menjadi solusi dalam mengatasi bencana banjir yang sering melanda wilayah tersebut.
Selain peningkatan efektivitas teknologi biopori, pendampingan ini juga bertujuan untuk memperluas pemahaman dan keterampilan tim dalam mengembangkan solusi berbasis teknologi yang dapat diadopsi oleh komunitas lain. Dengan dukungan serta arahan dari para ahli, tim diharapkan dapat menemukan peluang baru untuk mengoptimalkan sistem biopori, serta menciptakan inovasi tambahan yang lebih efektif dalam mencegah banjir.
Lebih jauh, melalui pendampingan yang berkesinambungan ini, tim N2M UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menargetkan pencapaian yang lebih tinggi, seperti masuk dalam Top 50 kompetisi inovasi sosial dan lingkungan. Keberhasilan ini tidak hanya membuka peluang lebih besar dalam hal pendanaan dan jaringan, tetapi juga menjadi platform berbagi pengetahuan dengan pihak lain. Dengan demikian, pendampingan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kapasitas tim untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menciptakan solusi jangka panjang bagi permasalahan lingkungan, khususnya pengelolaan air dan mitigasi banjir untuk terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs) 6 air bersih dan sanitasi & 11 kota dan pemukiman berkelanjutan.