UIN Siber Cirebon – Dalam upaya meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Ciayumajakuning, Bank Indonesia menggandeng Lembaga Penjamin Halal (LPH) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk memfasilitasi sertifikasi halal bagi 100 pelaku UMKM. Kerjasama strategis ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Anton Pitono, di Kantor Bank Indonesia Cirebon.
Anton Pitono mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata komitmen Bank Indonesia untuk mendukung peningkatan daya saing UMKM, baik di pasar domestik maupun global, sekaligus mendukung implementasi mandatori sertifikasi halal dari pemerintah. “Bank Indonesia juga berperan dalam pengembangan UMKM sebagai bagian dari kebijakan makroprudensial, dengan mendorong fungsi intermediasi serta peningkatan akses keuangan,” ujar Anton.
UMKM memiliki peran vital dalam perekonomian Indonesia, khususnya dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja. Anton menambahkan bahwa pengembangan UMKM sering kali menghadapi tantangan dalam meningkatkan daya saing, dan fasilitasi sertifikasi halal ini diharapkan dapat membantu mengatasi kendala tersebut.
Program sertifikasi halal ini mencakup pendanaan bagi 100 UMKM di wilayah Ciayumajakuning, dengan fokus utama pada sentra kuliner Jl. Moh. Toha, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Ketua PUJAAN Toha Street Food, Firman, yang mewakili para pelaku usaha di kawasan tersebut, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Bank Indonesia dan LPH UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. “Kami sangat bersyukur atas fasilitasi sertifikasi halal ini, yang tentunya akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan daya saing usaha kami,” katanya.
PUJAAN (Paguyuban Pengusaha Jalanan) menghimpun para pedagang kaki lima di kawasan kuliner terkenal Jl. Moh. Toha, yang selalu ramai dikunjungi wisatawan, terutama karena lokasinya yang strategis dekat Stasiun Cirebon dan dikelilingi oleh hotel-hotel.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., mengungkapkan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan lembaga keuangan dalam meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Ciayumajakuning. Hal ini disampaikan dalam penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Anton Pitono, terkait fasilitasi sertifikasi halal bagi 100 pelaku UMKM.
“Kerjasama strategis ini merupakan langkah konkret untuk membantu UMKM di wilayah Ciayumajakuning agar dapat lebih kompetitif, baik di pasar domestik maupun internasional. Dengan adanya sertifikasi halal, produk-produk UMKM akan memiliki nilai tambah dan kepercayaan konsumen yang lebih tinggi,” ujar Prof. Aan Jaelani di Kantor Bank Indonesia Cirebon.
Prof. Aan juga menekankan bahwa Lembaga Pendampingan Proses Produk Halal (LP3H) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon akan memberikan pendampingan penuh dalam proses sertifikasi halal, sehingga para pelaku UMKM dapat memenuhi standar yang ditetapkan. “Kami berharap inisiatif ini tidak hanya meningkatkan daya saing, tetapi juga membawa keberlanjutan usaha bagi para pelaku UMKM di Ciayumajakuning,” tambahnya.
Ketua LPH UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Mariyah Ulfah, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh Bank Indonesia. “Kami berharap kerjasama ini berjalan dengan baik dan berkelanjutan, sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi para pelaku UMKM,” ujarnya.
LP3H UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon memiliki 700 Pendamping Proses Produk Halal dan telah mendampingi sekitar 9.000 pelaku UMKM. Lembaga ini juga masuk dalam 20 besar dari 274 LP3H yang ada di Indonesia, menjadikannya salah satu lembaga terdepan dalam mendukung pengembangan UMKM melalui sertifikasi halal.
Kerjasama antara Bank Indonesia dan LPH UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon diharapkan dapat menjadi katalisator bagi UMKM di Ciayumajakuning untuk terus berkembang, memperkuat daya saing, dan mampu bersaing di pasar global dengan produk yang terjamin halal.