UIN Siber Cirebon (Brunei) – Bandar Seri Begawan (28/10) Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC), Prof. Dr. Aan Jaelani, M.Ag, melaksanakan lawatan perdana ke Brunei Darussalam selama lima hari, mulai dari 28 Oktober hingga 1 November 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen UINSSC untuk memperkuat jejaring akademik internasional dan memperluas pengaruhnya sebagai universitas Islam berbasis siber. Sebagai langkah pertama di luar negeri setelah peresmian UINSSC pada 17 Oktober 2024 oleh Menteri Agama RI terdahulu, H. Yaqult Cholil Choumas, lawatan ini membawa harapan besar untuk mempererat hubungan dengan mitra strategis di kawasan Asia Tenggara.
Rangkaian kunjungan Prof. Dr. Aan akan dimulai dengan pertemuan resmi di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Brunei Darussalam. Pertemuan ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi kepada KBRI atas dukungan mereka terhadap masyarakat Indonesia di luar negeri tetapi juga sebagai langkah penting untuk memperkenalkan visi dan misi UINSSC sebagai Cyber Islamic University. UINSSC hadir dengan tujuan menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, global, dan berbasis teknologi untuk menjawab kebutuhan zaman, khususnya bagi masyarakat Muslim.
Selanjutnya, Prof. Dr. Aan akan menghadiri penandadatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan dua universitas terkemuka di Brunei, yaitu Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPU-SB) dan Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA). MoU ini menjadi wujud nyata kolaborasi lintas negara dalam pengembangan tridharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat membuka jalan bagi UINSSC untuk saling bertukar pengetahuan, riset, serta memperkaya perspektif akademik antara kedua negara. Langkah ini juga sekaligus mengokohkan UINSSC sebagai kampus berbasis siber yang memiliki kapabilitas bersaing di kancah global.
Selama di Brunei, Prof. Dr. Aan juga akan melakukan silaturahmi dengan Perkumpulan Masyarakat Indonesia (PERMAI) di Brunei Darussalam. Dalam kesempatan tersebut, ia mempromosikan program studi jarak jauh (PJJ) yang dimiliki UINSSC kepada masyarakat Indonesia di Brunei, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi bagi mereka yang tinggal di luar negeri. Program ini merupakan bagian dari upaya UINSSC dalam memfasilitasi masyarakat migran Indonesia untuk terus melanjutkan pendidikan tanpa harus meninggalkan aktivitas sehari-hari mereka di Brunei. Kehadiran PJJ diharapkan dapat menjadi solusi pendidikan yang fleksibel, terjangkau, dan berkualitas bagi masyarakat migran.
Selain memperkuat hubungan akademik, lawatan ini juga difokuskan pada kerja sama di bidang bisnis. Prof. Dr. Aan bertemu dengan pelaku usaha travel di Brunei untuk mengembangkan potensi wisata religi dan halal di Cirebon. Kota Cirebon dikenal dengan warisan sejarah Islamnya yang kaya, keberadaan pesantren, dan budaya lokal yang mengakar, sehingga menjadi destinasi potensial bagi wisatawan Muslim dari Brunei. Dengan kerjasama ini, UINSSC berharap dapat meningkatkan potensi pariwisata religi Cirebon serta menghubungkan masyarakat dua negara yang memiliki kesamaan dalam nilai-nilai keagamaan dan budaya. Kolaborasi ini tidak hanya akan menghidupkan sektor pariwisata lokal, tetapi juga mempererat hubungan antar-masyarakat dalam bingkai religi dan budaya.
Turut mendampingi Prof. Dr. Aan dalam lawatan ini adalah beberapa pemimpin utama dari UINSSC, yaitu Wakhid Nashruddin, Ph.D sebagai perwakilan Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dr. Abdul Nasir yang merupakan Ketua Pusat Pengembangan Bisnis (P2B), Rijal Mahdi selaku Kepala Laboratorium Terpadu UINSSC, dan Erfan Gazali, Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Arab. Kehadiran delegasi ini memperlihatkan kesungguhan UINSSC dalam membangun jaringan kolaborasi yang menyeluruh, baik di bidang akademik maupun bisnis, untuk memperkuat posisi UINSSC sebagai perguruan tinggi Islam yang unggul dan kompetitif.
Melalui lawatan ini, UINSSC berharap dapat semakin mengukuhkan posisinya sebagai universitas unggul yang siap menjawab tantangan pendidikan modern berbasis siber dan internasionalisasi. Kerjasama yang terjalin dari Brunei ini diharapkan mampu membuka peluang baru bagi UINSSC dalam hal pendidikan, bisnis, dan budaya, sekaligus membawa kampus ini lebih dekat pada visi menjadi pusat pendidikan Islam berbasis teknologi yang unggul dan berdaya saing global.
