UIN Siber Cirebon (Matangaji) — Dalam upaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan mewujudkan Sustainable Development Goals (SDG’s) aspek Zero Waste (SDGs), khususnya poin ke-13 tentang aksi terhadap perubahan iklim, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon bersama Pemerintah Desa Matangaji menggelar diskusi mendalam terkait pengelolaan sampah. Fokus diskusi ini adalah pengelolaan limbah organik melalui budidaya maggot dan produksi pupuk organik cair dari limbah peternakan. Minggu, (15/12/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Desa Matangaji ini mendapat sambutan luar biasa dari aparat desa dan masyarakat. Semua elemen desa menunjukkan komitmen kuat untuk mengubah sampah dari masalah menjadi berkah. “Antusiasme yang luar biasa dari masyarakat Desa Matangaji merupakan aset berharga dalam mendukung pencapaian SDGs,” ujar Bambang Ekanara, Ketua Tim Pengabdian UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Matangaji, Rusnadi, yang menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung program pengelolaan sampah berkelanjutan. “Pemerintah Desa Matangaji sudah memiliki rencana jangka panjang untuk pengelolaan sampah dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat agar sampah dapat menjadi berkah,” ungkapnya.
Diskusi ini menghadirkan beberapa pakar, termasuk Aji, seorang praktisi budidaya maggot, dan Roja’i, spesialis pengelolaan limbah peternakan. Dalam sesi berbagi pengalaman, Roja’i menyampaikan, “Kegiatan ini luar biasa karena memungkinkan pertukaran praktik terbaik dalam mengelola sampah menjadi manfaat, sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.”
Peserta diskusi, yang melibatkan masyarakat dan aparat desa, secara aktif memberikan ide-ide kreatif serta menunjukkan semangat untuk mengadopsi praktik pengelolaan sampah yang telah dibahas.
Di penghujung kegiatan, dibentuk strategi bersama antara pemerintah desa, masyarakat, dan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, serta para ahli. Strategi ini mencakup transformasi limbah organik menjadi nilai ekonomis melalui budidaya maggot dan pemanfaatan limbah peternakan untuk produksi pupuk organik.
Dengan kolaborasi ini, Desa Matangaji dan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menjadi contoh nyata bagaimana komunitas dan institusi pendidikan dapat bersinergi untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, sekaligus mendukung keberlanjutan di tingkat lokal dan global.