
UIN Siber Cirebon (Kulon Progo) — Aula SMP Pangudiluhur 1 Kalibawang pagi itu dipenuhi antusiasme siswa kelas 9. Mereka menjadi peserta aktif dalam Sosialisasi Triad KRR (Tiga Risiko Kesehatan Reproduksi Remaja) yang digelar oleh KKN Nusantara 2025 Borosuci. Mengusung tema “Kenali Dirimu, Jaga Masa Depanmu”, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada remaja tentang risiko-risiko yang dapat mengancam kesehatan reproduksi mereka.(29/07).
Fenomena kenakalan remaja yang marak di Desa Banjarasri menjadi latar belakang terselenggaranya kegiatan ini. Melalui sosialisasi, para mahasiswa KKN — yang berasal dari beragam jurusan — membawakan materi sesuai bidang keahlian masing-masing, sehingga informasi yang disampaikan menjadi lebih variatif dan menyeluruh.
Elfazia Elsa Irawan, perwakilan KKN Borosuci, menjelaskan bahwa edukasi Triad KRR sangat penting diberikan sejak dini.
“Remaja perlu dibekali pengetahuan agar mampu membuat keputusan yang tepat, menghindari perilaku berisiko, dan berani menjadi agen perubahan positif di lingkungannya,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung selama satu setengah jam ini tidak hanya berfokus pada penyampaian materi, tetapi juga menghadirkan sesi diskusi interaktif. Para siswa diberi ruang untuk bertanya, berbagi pendapat, dan menceritakan pengalaman mereka terkait isu-isu remaja.
Dosen Pembimbing Lapangan, Muhamad Johan Nasrul Huda, S.Psi., M.Si., mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN.
“Program ini sangat relevan dan berdampak langsung. Edukasi seperti ini akan membantu remaja memahami pentingnya menjaga diri dan masa depan mereka,” tegasnya.
Sosialisasi ini menjadi salah satu program kerja unggulan KKN Nusantara 2025 di Yogyakarta, sekaligus menjadi inspirasi bagi mahasiswa KKN berikutnya untuk mengadakan kegiatan serupa di sekolah-sekolah.
Dengan bekal ilmu dan kesadaran yang diperoleh, diharapkan para siswa SMP Pangudiluhur 1 Kalibawang dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.