Tujuh Dosen FUA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Terima Bantuan Pengabdian Masyarakat Diktis Kemenag RI

UIN Siber Cirebon – Sebanyak tujuh dosen Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal dengan Cyber Islamic University (CIU), berhasil ditetapkan sebagai penerima Bantuan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Diktis) Kementerian Agama Republik Indonesia dengan Surat Edaran dari Diktis Kemenag RI Nomor B-1024/DJ.I/Dt.I.III/HM.00/10/2024 tanggal 10 Oktober 2024 perihal Penetapan Penerima Bantuan Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Sayker Diktis Tahun Anggaran 2024. Capaian ini mencerminkan dedikasi dan inovasi para akademisi dalam menjalankan pengabdian berbasis penelitian serta penguatan masyarakat.

Ketujuh dosen penerima bantuan PkM tersebut terdiri dari berbagai bidang pengabdian. Dr. Leny Sriwahyuni, M.Hum dan Wulandari, M.Hum ditetapkan sebagai penerima PkM Ramah Anak, Gender, dan Difabel. Dr. Mustofa, M.Ag., dan Risladiba, M.Pd., berhasil memperoleh bantuan untuk PkM Berbasis Lingkungan. Sementara itu, Wakhid Nashruddin, P.hD., Erfan Gazali, M.Si., dan Rijal Mahdi, MA., mendapatkan PkM Kolaborasi Internasional, sebuah program yang memperluas jaringan dan kerja sama lintas negara.

Dekan FUA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada para dosen yang berhasil menerima bantuan ini. “Kami sangat bangga atas prestasi ini. Ini adalah bukti nyata bahwa sivitas akademika FUA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon terus berkomitmen dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional,” ujarnya.

Terutama, PkM Kolaborasi Internasional yang diterima oleh Wakhid Nashruddin, Erfan Gazali, dan Rijal Mahdi merupakan tindak lanjut dari program International Mobility Program (IMP) yang diadakan oleh FUA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon di Pattani, Thailand, pada awal 2024. Program ini bertujuan memperkuat sinergi global dan memfasilitasi pertukaran ide antara akademisi dari berbagai negara, menciptakan kolaborasi yang berdampak positif bagi masyarakat internasional.

Bantuan ini tidak hanya menjadi penghargaan atas kerja keras para dosen, tetapi juga dorongan untuk terus mengembangkan program-program pengabdian kepada masyarakat yang inovatif dan berkelanjutan. “Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat, baik di dalam negeri maupun melalui kolaborasi internasional,” tambah Dr. Anwar Sanusi.

Dengan berbagai program yang telah diinisiasi, FUA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon semakin menunjukkan peran aktifnya dalam menjawab tantangan sosial melalui pendekatan berbasis penelitian dan kolaborasi global, sejalan dengan visi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai universitas yang berbasis digital dan berdaya saing internasional.