UIN Siber Cirebon (Jakarta, Kemenag) — Kementerian Agama mengukir sejarah dalam dunia perguruan tinggi keagamaan Islam. Tahun ini, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC). Jum’at, (20/12/2024).
Transformasi ini ditandai dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) No 60 Tahun 2024 tentang Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon. Regulasi ini mulai berlaku pada 21 Mei 2024. Transformasi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon terjadi di tengah ghirah internasionalisasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ahmad Zainul Hamdi mengatakan, perubahan kelembagaan ini menempatkan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai satu-satunya PTKIN di Indonesia yang mengemban mandat Pilot Project Kementerian Agama melalui KMA Nomor 860 Tahun 2022 sebagai PTKIN berbasis siber. Dengan begitu PTKIN kini dapat menjangkau anak bangsa yang membutuhkan pendidikan tinggi, terutama pendidikan tinggi keagamaan Islam hingga ke pelosok negeri.
“Direktorat PTKI pada akhirnya dalam sejarah mampu melahirkan Universitas Islam Negeri Siber pertama kali Cyber Islamic University, itu adalah UIN Cirebon, dia adalah satu-satunya dan pertama kali menjadi Islamic Cyber University di lingkungan PTKIN,” tutur Ahmad Zainul Hamdi di Jakarta, Jumat (20/12/2024).
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon membuka Program Studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI). Melalui Prodi PJJ PAI, UINSSC kini menghadirkan jenjang pendidikan S1 dan S2 tanpa batasan jarak dan waktu dengan metode pembelajaran daring. Hal ini didukung dengan fasilitas yang mumpuni, di antaranya 14 aplikasi pendukung pembelajaran, 154 dosen bersertifikat CMCC (Celoe Moodle Course Creator Certification) atau sertifikat kompetensi sebagai Course Creator di Moodle yang dikeluarkan oleh Telkom University – Center of E-Learning and Open Education, dan CCCCC (Sertifikat Keunggulan Program Penulisan). UIN Cirebon juga diperkuat 45 instruktur dan pengelola Pendidikan Jarak Jauh yang tersertifikasi.
“UINSSC juga memiliki sembilan unit studio dan data center yang didukung dengan peralatan canggih yang disediakan khusus untuk mendukung aktifitas belajar dan mengajar,” tandasnya.
Sumber: Humas Kementerian Agama RI.