
UIN Siber Cirebon — Dalam komitmennya membangun ketahanan sosial masyarakat dari ancaman radikalisme, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Penguatan Moderasi Beragama pada Rabu–Kamis, 9–10 Juli 2025. Bertempat di Gedung Siber SBSN Lantai 8, kegiatan ini diikuti oleh para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan ratusan mahasiswa yang akan diterjunkan langsung ke masyarakat.
Bimtek ini merupakan bagian dari implementasi kolaborasi strategis antara UIN Siber Cirebon dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam Program Desa SIAPSIAGA — sebuah inisiatif nasional yang bertujuan menciptakan desa-desa tangguh terhadap ideologi ekstremisme dan terorisme melalui pendekatan edukatif, persuasif, dan partisipatif.
Dalam sesi lanjutan kegiatan, para peserta KKN mendapatkan materi penting mengenai Perkembangan Terorisme di Media Sosial, yang disampaikan langsung oleh Analis Media Sosial Subdirektorat Teknologi Intelijen BNPT, Atmo Gayuh Laksono Setiawan, S.ST. Ia memaparkan bagaimana narasi-narasi ekstremisme kini menyusup melalui konten digital, algoritma media sosial, dan platform komunikasi daring yang sering tidak terpantau publik.
“Terorisme hari ini tidak hanya lahir dari senjata dan kekerasan, tetapi juga dari narasi. Media sosial menjadi senjata ideologis baru yang harus kita waspadai bersama. Mahasiswa perlu cerdas digital dan mampu menjadi agen kontra narasi di ruang siber,” jelas Atmo dalam paparannya yang disambut antusias peserta.
Tak hanya fokus pada aspek digital, sebelumnya peserta juga mendapatkan pembekalan dari sesi diskusi inspiratif bertajuk Ketahanan Keluarga dalam Menangkal Radikalisme. Diskusi ini menghadirkan pasangan Mitra Deradikalisasi BNPT, Ustadz Haris Amir Falah dan Umi Ainun Syafaah, yang membagikan kisah nyata perjalanan mereka keluar dari ideologi ekstrem menuju pemahaman Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Siber Cirebon, Dr. Budi Manfaat, M.Si., menegaskan pentingnya sinergi kampus dengan lembaga strategis negara seperti BNPT dalam memperluas jangkauan pengabdian mahasiswa yang berdampak langsung pada ketahanan ideologis masyarakat.
“Program Desa SIAPSIAGA adalah bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam memperkuat ketahanan masyarakat terhadap paham radikal. Mahasiswa tidak hanya hadir sebagai pengabdi, tetapi juga sebagai edukator dan pemantik perubahan sosial yang damai dan toleran,” ujar Dr. Budi.
Melalui kolaborasi ini, mahasiswa UIN Siber Cirebon yang tergabung dalam KKN Tematik Moderasi Beragama akan ditempatkan di berbagai desa di Kabupaten Cirebon, membawa misi untuk menyemai semangat kebhinekaan, memperkuat nilai-nilai toleransi, dan membangun masyarakat yang tahan terhadap infiltrasi ideologi kekerasan.
Bimtek ini sekaligus mempertegas positioning UIN Siber Cirebon sebagai kampus pelopor moderasi beragama berbasis digital — yang tak hanya unggul di ranah akademik, tetapi juga aktif membumikan nilai-nilai Islam wasathiyah demi menjaga keutuhan dan kedamaian bangsa.