UIN Siber Cirebon – Tim Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, atau yang dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), menerima kunjungan studi banding dari PTIPD IAIN Curup Bengkulu pada Selasa, 12 November 2024. Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Kepala PTIPD UIN Siber Cirebon, Agus Pamuji, M.Kom., bersama timnya, yakni Habibi, Faisal, dan Asep Saiwan, bertujuan untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman tentang tata kelola kelembagaan, khususnya dalam bidang layanan digital dan inovasi pendidikan.
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat UISSI ini juga dihadiri oleh Tim PTIPD IAIN Curup, dipimpin oleh Revi Permanasari, S.T., bersama timnya. Diskusi berlangsung aktif dan interaktif, didorong oleh antusiasme kedua tim dalam membahas sistem pengelolaan PTIPD serta pengembangan layanan digital yang dapat memperkuat inovasi pendidikan di masing-masing institusi.
Kegiatan benchmarking ini mencakup diskusi mendalam mengenai tata kelola data, infrastruktur digital, keamanan siber, serta implementasi layanan pendidikan jarak jauh yang efektif. Kedua tim saling berbagi praktik terbaik dan solusi teknologi yang sudah diterapkan, dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan digital di lingkungan akademik.
Agus Pamuji menyampaikan bahwa kunjungan dari IAIN Curup ini menjadi momentum untuk mempererat kerja sama antar-PTIPD di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). “Kami berharap, melalui diskusi ini, kita dapat saling belajar dan mengadopsi inovasi yang dapat diterapkan di kampus masing-masing, sehingga bisa memberikan layanan pendidikan berbasis digital yang lebih baik dan lebih mudah diakses,” ujar Agus.
Revi Permanasari dari IAIN Curup juga mengapresiasi kesempatan untuk berdiskusi dan mendapatkan wawasan dari UIN Siber Cirebon. Ia menekankan bahwa hasil dari benchmarking ini akan sangat berguna bagi IAIN Curup untuk mengembangkan layanan digital dan inovasi pendidikan yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa dan dosen.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan teknologi dan inovasi pendidikan, guna mendukung kemajuan kualitas pendidikan tinggi di era digital.