UIN Siber Cirebon – Pada Kamis, 24 Oktober 2024, Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal dengan Cyber Islamic Univrsity (CIU), melaksanakan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan Implementation Agreement (IA) dengan Program Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Surabaya (PIPS UNESA). Acara ini berlangsung di Auditorium Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Siber Syekh Nurjati Cirebon lantai 5 dan kegiatan ini dihadiri oleh rombongan dosen dari UNESA, serta dosen dan mahasiswa Tadris IPS UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Hj. Yeti Nurizzati, M.Si., Ketua Jurusan Tadris IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini membuka jalan bagi kemajuan di bidang pendidikan IPS, khususnya dalam inovasi pembelajaran di era digital. “MoA dan IA ini merupakan langkah besar untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan menjalin sinergi akademik dengan UNESA,” ujar Hj. Yeti.
Usai penandatanganan, acara dilanjutkan dengan Studium General bertajuk Inovasi Pembelajaran IPS di Era Digital. Hj. Yeti mengungkapkan bahwa tema ini sangat relevan di era digital saat ini, di mana perkembangan teknologi telah membawa dampak besar pada berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan IPS. “Teknologi digital memberikan kesempatan luas untuk mengembangkan metode pengajaran, memperluas akses informasi, dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan dinamis,” jelasnya.
Studium General ini menghadirkan tiga narasumber terkemuka di bidang pendidikan dan teknologi, yakni Prof. Dr. Ketut Prasetyo, M.S., Dr. Sukma Perdana Prasetya, M.T., dan Dr. Nuansa Bayu Segara, M.Pd., yang masing-masing membagikan wawasan tentang transformasi dan tantangan dalam penerapan teknologi digital dalam pembelajaran IPS. Prof. Ketut menyoroti potensi digitalisasi untuk meningkatkan pemahaman siswa melalui visualisasi data, sementara Dr. Sukma berbicara mengenai integrasi teknologi dalam kurikulum IPS, dan Dr. Nuansa Bayu menjelaskan manfaat pembelajaran interaktif dalam memperdalam keterlibatan siswa.
Kerja sama ini diharapkan semakin mempererat hubungan akademik antara UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan UNESA, serta memperkuat kompetensi dosen dan mahasiswa dalam mengimplementasikan inovasi pembelajaran berbasis digital di bidang IPS.