UIN Siber Cirebon – Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-Syakhshiyah) jenjang Doktor Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), menggelar asesmen lapangan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Kegiatan ini berlangsung di ruang sidang Pascasarjana UIN Siber dan menghadirkan dua asesor BAN-PT, yakni Prof. Dr. Sudirman, M.A., dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, serta Prof. Dr. Miftahul Huda, M.Ag., dari IAIN Ponorogo. Sabtu, (23/11/2024).
Kehadiran Pemangku Kebijakan Kampus
Asesmen lapangan ini turut dihadiri Rektor, para Wakil Rektor, Plt. Direktur Pascasarjana, para dekan, ketua program studi, guru besar, Ketua Senat, Tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Gugus Mutu, Kabag TU, Kasubbag TU Pascasarjana, stakeholder, serta Tim Task Force UIN Siber.
Dukungan Penuh dan Optimisme Akademik
Plt. Direktur Pascasarjana yang juga Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Prof. Dr. H. Jamali, M.Ag., memberikan sambutan hangat sebagai pembuka acara. Ia mengapresiasi kerja keras seluruh elemen kampus, terutama Tim LPM, dalam mempersiapkan asesmen ini.
“Meski UIN Siber Syekh Nurjati baru berusia enam bulan sejak terbitnya Perpres Nomor 60 Tahun 2024 pada 21 Mei lalu, kami optimistis Program Doktor Hukum Keluarga Islam mampu meraih hasil maksimal. Harapan kami adalah mendapatkan nilai unggul, yang akan mendukung peningkatan kualitas akademik institusi secara keseluruhan,” ujar Prof. Jamali.
Ia juga menyoroti keunggulan UIN Siber Syekh Nurjati sebagai PTKIN berbasis siber pertama di Indonesia. “Internasionalisasi kampus sudah berjalan dengan baik, terbukti dari keberadaan mahasiswa asing asal Yaman dan Mesir, serta dosen asing di Prodi HKI. Selain itu, Program Doktor HKI telah meluluskan doktor-doktor berkualitas yang menjadi kebanggaan kita semua,” tambahnya.
Arahan dan Penilaian Asesor
Asesor I, Prof. Dr. Sudirman, M.A., menekankan pentingnya asesmen lapangan untuk memastikan standar nasional pendidikan tinggi terpenuhi. “Kelengkapan dokumen dan instrumen pendukung adalah kunci untuk mencapai standar yang ditetapkan, bahkan melampaui jika memungkinkan,” tuturnya.
Senada dengan itu, Asesor II, Prof. Dr. Miftahul Huda, M.Ag., menambahkan bahwa asesmen ini menjadi kesempatan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Kami ingin memastikan bahwa Prodi HKI mampu memberikan layanan pendidikan terbaik bagi mahasiswa dan stakeholder,” ungkapnya.
Persiapan Matang dan Harapan Besar
Ketua Prodi HKI, Prof. Dr. H. Kosim, M.Ag., yang diwakili oleh Dr. Abdul Aziz, M.Ag., menyatakan bahwa timnya telah melakukan persiapan secara matang. “Kami optimis hasil asesmen ini akan berdampak positif bagi pengembangan Prodi HKI, sekaligus mendukung pencapaian visi besar UIN Siber,” katanya.
Langkah Strategis Menuju Masa Depan Gemilang
Kegiatan asesmen lapangan ini tidak hanya menjadi bagian penting dalam proses akreditasi, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk memperkokoh reputasi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon di kancah nasional dan internasional. Diharapkan, hasil positif dari asesmen ini akan semakin mengukuhkan posisi kampus sebagai universitas siber terkemuka yang mampu menjawab tantangan era globalisasi pendidikan.