UIN Siber Cirebon  Gelar Istigasah Bersama Ratusan Santri Ma’had Al-Jami’ah untuk Suksesnya Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi

UIN Siber Cirebon – Dalam semangat Hari Pendidikan Nasional 2025 dan menyambut momentum besar UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) sebagai Cyber Islamic University (CIU), Dr. Muhsin Riyadi, M.Ag., Direktur Ma’had Al-Jami’ah, memimpin istigasah dan doa bersama yang melibatkan ratusan santri di Gedung Siber SBSN, Rabu, 2 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Rektor UIN SSC, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., sebagai bagian dari ikhtiar spiritual menyambut Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi (AL APT) yang akan digelar pada 4–6 Mei 2025 mendatang.

Didampingi oleh A. Syukron Syahroni, S.Sos.I., selaku Sekretaris Ma’had, Dr. Muhsin menyampaikan bahwa istigasah ini merupakan bentuk doa kolektif dan kebersamaan spiritual sivitas akademika dalam menghadapi tahapan penting penilaian institusi. Ia menekankan bahwa spiritualitas dan akademik harus berjalan beriringan dalam membangun mutu dan reputasi perguruan tinggi berbasis siber pertama di Indonesia ini.

“Ini adalah momentum strategis yang memerlukan kekuatan lahir dan batin. Kita berikhtiar secara akademik dan administratif, namun tidak boleh melupakan kekuatan doa. Semoga AL APT nanti berjalan lancar, sukses, dan kita dianugerahi predikat unggul,” ujar Dr. Muhsin dalam sambutannya.

Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dipusatkan di Gedung Siber SBSN, yang juga akan menjadi pusat pelaksanaan asesmen lapangan. Ratusan santri Ma’had Al-Jami’ah tampak larut dalam munajat, memohon kelancaran dan keberkahan atas proses penting yang akan menentukan arah pengembangan kampus ke depan.

Syukron Syahroni turut menambahkan bahwa istigasah ini juga menjadi media pembinaan karakter santri agar senantiasa terlibat dalam membangun atmosfer kampus yang religius, berkualitas, dan berorientasi pada kemajuan.

“Santri harus menjadi bagian dari perjalanan sejarah kampus ini. Mereka bukan hanya belajar, tapi juga berkontribusi secara spiritual dan moral terhadap kemajuan UIN Siber,” tegas Syukron.

Doa-doa yang dipanjatkan dalam suasana penuh haru menjadi simbol bahwa keberhasilan sebuah lembaga tidak hanya terletak pada kerja keras, tetapi juga keikhlasan dan kebersamaan dalam spiritualitas. Istigasah ini sekaligus menjadi penanda bahwa Ma’had Al-Jami’ah memegang peran sentral dalam menjaga ruh keislaman di tengah transformasi digital yang dilakukan kampus.

Dengan doa dan harapan yang mengalir dari hati para santri, keluarga besar UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon optimistis menyambut asesmen akreditasi dengan kesiapan maksimal, baik secara teknis maupun spiritual.