UIN Siber Cirebon Resmi Menutup FGD Review Anggaran dan Penyusunan Tarif Layanan BLU Tahun 2025

UIN Siber Cirebon – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), telah resmi menutup kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Review Anggaran Tahun Anggaran 2025 dan Penyusunan Tarif Layanan Badan Layanan Umum (BLU). Acara ini berlangsung selama dua hari, mulai Kamis hingga Sabtu, 16-17 Januari 2025, di Grand Tryas Hotel, Cirebon.

Dipandu oleh Abdul Wakhid, S.Pd.I, seorang auditor ahli muda sekaligus Sekretaris Satuan Pengawas Internal (SPI) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, FGD ini menjadi momen penting untuk memastikan efektivitas dan efisiensi pengelolaan anggaran serta penyusunan tarif layanan BLU sesuai regulasi.

Dalam pemaparan hasil kegiatan, Abdul Wakhid menggarisbawahi tiga poin utama:

  1. Hasil review menjadi dasar revisi anggaran tahun 2025. Revisi ini bertujuan untuk memastikan penggunaan anggaran yang lebih terarah dan sesuai kebutuhan prioritas.
  2. Hasil review belum bersifat final. Diperlukan penyempurnaan lebih lanjut berdasarkan masukan dan analisis lanjutan.
  3. Revisi wajib melampirkan Term of Reference (TOR) dan harus mematuhi aturan serta regulasi yang berlaku, terutama dari Kementerian Keuangan.

“Proses revisi anggaran ini bukan sekadar penyesuaian, tetapi juga komitmen kita untuk transparansi dan akuntabilitas, sejalan dengan prinsip pengelolaan Badan Layanan Umum,” ujar Abdul Wakhid.

FGD ini merupakan salah satu langkah strategis UIN Siber Cirebon untuk memperkuat posisinya sebagai universitas berbasis siber yang profesional dan adaptif terhadap perkembangan kebutuhan pendidikan tinggi di era digital.

Dengan selesainya kegiatan ini, UIN Siber Cirebon berharap dapat menetapkan anggaran dan tarif layanan BLU yang tidak hanya transparan tetapi juga mampu mendukung program-program unggulan universitas secara berkelanjutan.